بسم الله الرحمن الرحيم Sebuah kalimat yang sangat sering kita ucapakan, namun jarang sekali kita mengupas secara dalam apa yang terkandung dalam kalimat tersebut.
Majlis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama ( MWCNU ) Kecamatan Tegineneng Sukses menggelar kegiatan rutinnya yaitu Lailatul Ijtima' di Pondok Pesantren Ar-Raudloh Bumi Agung.
Walau dalam kondisi hujan lebat, para jama'ah dan pengurus NU setempat tetap semangat menghadiri pertemuan dan majlis ilmu yang rutin digelar tersebut.
Bertempat di Pondok Pesantren Arroudoh kajian kitab Tanqihul yang dikemas apik oleh pematerinya menjadi daya tarik bagi jama'ah dan santri dilingkungan desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng.
Aparatur desa, kepolisian, masyarakat dan juga Santri ikut andil memadati Majlis ilmu yang dibawakan Ustadz Agus Mahfudz Musyahadi (Sekretaris Lembaga Bahstul Masa'il Provinsi Lampung) tersebut.
Dalam kesempatan itu beliau megatakan; “bahwa Rosululloh SAW bersabda : " tiada seorang hambapun yang mengucapkan Bismillahirahmanirrahim kecuali setan itu akan hancur meleleh sebagaimana melelehnya timah ketika dibakar Api ".
Kemudian beliau paparkan hadist-hadits Rasulluloh SAW satu persatu, dan puncak dari materi itu ialah paparan aktual tentang makna " بسم الله الرحمن الرحيم ".
Didalam kalimat بسم الله الرحمن الرحيمterdapat sebaik-baik nama, sema’rifat-ma’rifatnya nama, yaitu Nama الله. beliau menegaskan bahwa nama الله merupakan nama yang special dimana apabila kita rinci atau kita preteli hurufnya satu persatu maka akan mempunyai ma’na yang semakin dalam- semakin dalam. Kemudian beliau menjelaskannya secara detil.
Sebagai penutup kajian beliau mengatakan "Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alaallah"(apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah),sebagai manusia kita hanya bisa berusaha namun Allah lah yang maha berkehendak. Oleh karena itu sebagai bentuk "istianah" (permohonan pertolongan) kita terhadap Allah, maka sepantasnya kita mengucapبسم الله الرحمن الرحيم dalam setiap perbuatan kita,
semoga Bermanfaat