 |
| Gus Yahya ngopi bareng pemimpin redaksi media nasional dan koresponden asing 1st Century NU |
Jakarta. --- Dirjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menggelar ngopi bersama Pemimpin Redaksi Media Nasional dan Wartawan Asing (Pemred) pada Rabu (2/1/2023) di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya. 16
Pertemuan hangat yang diawali dengan makan siang bersama itu membahas dua topik, yakni persiapan Konferensi Peradaban Internasional Fiqih I di Surabaya dan puncak resepsi Maulid NU (Harlah) abad ke-1 di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 6 -sebuah. 7. Februari 2023.
Institut Ta'lif wa Nasyr (LTN) PBNU H Ishaq Zubaidi Raqib menyebutkan, 35 jurnalis nasional dan 19 jurnalis dari delegasi luar negeri mengikuti acara Ngopi Bareng Kopi. Ia mengatakan, acara tersebut merupakan kejutan besar bagi media nasional dan internasional yang hadir dalam rangka HUT ke-100.
Pertemuan ini menjadi pengingat akan eratnya hubungan wartawan media nasional dengan NU sejak awal berdirinya, terlebih saat PBNU di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Kontribusi media nasional dan internasional sudah terasa sejak awal berdirinya NU, terutama saat PBNU di bawah Gus Dur,” ujar Edi, sapaan akrabnya. Pendapat senada diungkapkan Wakil Sekjen PBNU Najib Azca yang menjadi moderator diskusi antara Gus Yahya dengan wartawan media nasional dan koresponden asing saat itu.
Azca mengatakan, pertemuan itu sangat penting karena selain sebagai bagian dari Perayaan NU Abad I, juga merayakan silaturahmi antara PBNU dan wartawan. Dia berharap kehangatan ini akan bertahan lama. “Saya berharap setelah ini, para jurnalis menganggap kantor NU sebagai rumah mereka, seperti kehangatan yang dibangun di bawah Gus Dur. Harapan kita adalah apa yang terjadi setelah hari ini,” ujar Azca.
Sebelum berdiskusi, Gus Yahya terlebih dahulu memaparkan makna visi PBNU 2022-2027, yaitu pemeliharaan peradaban untuk membangun Semesta dan tema Harlah 1 Abad NU yaitu. memberdayakan NU untuk merangkul abad kedua menuju kebangkitan baru.
Beliau juga memaparkan keseluruhan rangkaian kegiatan Harlah 1 Abad NU yang meliputi 9 klaster. Saat ini ada 3 kegiatan yang belum terlaksana yaitu peresmian Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) di Jombang, Muktamar Fiqh Peradaban Pertama Internasional di Surabaya dan Resepsi Perayaan NU Abad 1 di Sidoarjo. .
