Jakarta, Panitia Pelaksana Resepsi Abad I Internet NU, Rahmat Hidayat Pulungan, mengungkapkan jutaan anggota Nahdlyin akan menghadiri Resepsi Abad I NU yang akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (2 Juli 2023). dari seluruh negeri.
Hal itu dikatakannya setelah mendapat konfirmasi kehadiran pengurus NU daerah yang akan ikut bersama rombongan. “Insya Allah melebihi satu juta orang. Mereka bukan hanya dari NU, tapi juga dari pesantren,” ujarnya kepada NU Online di Jakarta, Selasa (2/1/2023).
Untuk persiapan menyambut peserta, panitia menerjunkan puluhan ribu personel pengamanan dari satuan anggota Banseri. Meliputi persiapan kesehatan dan kesiapsiagaan rumah sakit di Sidoarjo dan sekitarnya. Rahmat juga mengingatkan jemaah peserta untuk mengenakan pakaian putih pada puncak acara NU Abad 1.
“Kami mohon kepada semua yang hadir dalam acara puncak ini untuk memakai baju putih. Ayo putihkan Sidoarjo!” tanya Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menjelaskan bahwa warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan. Ini melambangkan kelahiran kembali NU untuk menghadapi abad kedua.
Selain itu, kesamaan warna putih pada rangkaian tersebut juga menjadi simbol persamaan, persamaan dan persatuan antar warga NU. “Kita semua sama tanpa memandang status sosial, tidak ada diskriminasi. Kita sama-sama dalam hal ini,” lanjutnya. Lebih jauh lagi, Nabi Muhammad juga menyukai pakaian putih, seperti yang disarankan dalam hadits-haditsnya. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa pakaian putih adalah pakaian terbaik menurut Nabi.
Memilih kemeja putih ini diharapkan dapat membawa berkah Nabi, semoga dia memberkati dia dan memberinya kedamaian dengan apa yang dia suka.
“Kami sangat berharap penyambutan abad ke-1 NU dan juga langkah awal abad ke-2 NU diberkahi oleh Nabi, dengan shalawat dan antara lain dengan pakaian terbaik yang beliau suka,” kata Rahat.
Oleh karena itu, dia kembali menegaskan kepada seluruh Nahdlyyn agar nantinya bisa mengenakan pakaian putih pada puncak penyambutan NU abad pertama.
“Kami semua berpakaian serba putih. Kami minta semua yang terlibat, seluruh warga paroki Nahdlyin, serta artis pendukung yang melakukan kegiatan ini, berpakaian serba putih,” ujarnya. “Kami berharap seragam serba putih ini menjadi titik awal kebangkitan baru di abad kedua NU,” harapnya.