BANDARLAMPUNG (7/9/2021) – Seorang ibu pedagang kopi dipukul sekuriti RSAM Bandarlampung hingga berdarah di bagian bibirnya, pukul 11.00, Selasa 7 September 2021. Mereka sudah biasa berjualan di sana dan selama ini tidak dilarang.
Siang itu, Lasmi, warga Jalan Ratulangi, Kedaton, Bandarlampung, baru dapat orderan saat mereka mengemper di lorong menuju ruang jenazah. Seorang sekuriti mendadak mengusir. Wanita berusia 54 tahun tersebut memohon diperbolehkan mengantar satu gelas pesanan. Petugas keamanan itu marah, memukul bibir perempuan tersebut hingga berdarah.
Meskipun berkaki pincang, Lasmi dan keluarga melapor ke Polresta Bandarlampung. Petugas inafis segera ke lokasi, merekonstruksi pemukulan.
Lasmi mengatakan ia tidak menduga sekuriti marah seperti itu. Suaminya Agus Rahmat juga menyebut mereka sudah lama berdagang di sana. Ia juga sempat hendak ditonjok karena menanyakan kenapa isterinya dipukul.
DANDI SUCIPTO
