 |
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab. Kubu Raya, menanggapi keluhan warga KKR terkait naiknya tarif pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kubu Raya, yang berkali-kali lipat hingga kualitas air yang dinilai tidak layak pakai.
Ketua PC. PMII KKR Ismail, menyampaikan terkait permasalahan tersebut telah menyurati PDAM KKR untuk memberikan penjelasan kepada warga terkait masalah tersebut. “sudah kita surati, tinggal nunggu tanggapan dari PDAM KKR, mudah-mudahan dapat diindahkan oleh pihak PDAM”, ujarnya.
Ismail juga sangat menyayangkan kejadian tersebut, pasalnya ini merugikan warga, sekelas perusahaan daerah air bersih satu-satunya di KKR, masih saja terjadi permasalahan seperti itu, kasian warga, tuturnya.
Ismail juga menambahkan berkomitmen akan membantu warga yang merasa telah dirugikan atas kejadian ini. “dari awal sudah saya sampaikan akan terus mengawal warga yang telah dirugikan atas kasus ini, karena ini murni kelalaian dari PDAM’, tambahnya.
Langkah-langkah berikutnya akan di diskusikan di internal PMII KKR jika surat yang sudah masuk tertanggal 26/02/2020 tidak di tanggapi oleh pihak PDAM, tutup Ismail.
Ismail juga sangat menyayangkan kejadian tersebut, pasalnya ini merugikan warga, sekelas perusahaan daerah air bersih satu-satunya di KKR, masih saja terjadi permasalahan seperti itu, kasian warga, tuturnya.
Ismail juga menambahkan berkomitmen akan membantu warga yang merasa telah dirugikan atas kejadian ini. “dari awal sudah saya sampaikan akan terus mengawal warga yang telah dirugikan atas kasus ini, karena ini murni kelalaian dari PDAM’, tambahnya.
Langkah-langkah berikutnya akan di diskusikan di internal PMII KKR jika surat yang sudah masuk tertanggal 26/02/2020 tidak di tanggapi oleh pihak PDAM, tutup Ismail.
