Jakarta, --- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), mengajak para pemuda khususnya mahasiswa agar menjadikan peringatan hari lahir Pancasila setiap 1 Juni menjadi momentum refleksi nilai nilai luhur yang terkandung dalam setiap Pancasila.
Seruan itu, disampaikan oleh wakil sekretaris jenderal PB PMII, Aris Tama, yang membidangi bagian sosial dan Kesejahteraan, melalui rilisnya, pemuda asal Lampung itu mengatakan.
Refleksi kembali nilai-nilai Pancasila itu diharapkan dapat menjadi bekal para penerus bangsa agar tetap berdiri kokoh dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia akhir akhir ini.
"Tugas kita sekarang adalah benar-benar harus membumikan nilai-nilai Pancasila untuk berdiri kokoh dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia," katanya di hadapan media, kamis, 2 Juni 2022.
Momen peringatan Hari Lahir Pancasila, diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para pendiri bangsa dengan jalan mengenang para tokoh-tokoh nasional yang telah tiada.
" Misalnya jasa Soekarno (Presiden RI pertama) sebagai pencetus Pancasila yang berawal dari Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945," ujarnya.
PMII menilai, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Indonesia telah final, berperan sebagai dasar kehidupan serta pedoman hidup bersama bagi seluruh bangsa Indonesia.
" dan Pancasila final sebagai idiologi bangsa Indonesia, selain para tokoh pada waktu itu para ulama ulama berperan penting merumuskan Pancasila," kata mantan ketua PC PMII Lampung timur itu.
Ditegaskan Aris, Pancasila merupakan perwujudan cita-cita luhur serta tujuan utama bangsa Indonesia yang didalamnya terkandung nilai religius budaya di Indonesia yang dianut oleh bermacam suku dan agama.
" Bagi seluruh masyarakat Indonesia, memaknai Pancasila memiliki arti penting yang sangat luas dalam sendi-sendi kehidupan keseharian dan penting," pungkasnya.
