 |
| Rapat pembentukan Taman Pendidikan Al-Quran Nahdlatul Ulama bertempat di Masjid Baitul Mukmin Tiyuh Candra Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah, Jum'at 13 Mei 2022 |
Tulang Bawang Barat --- Sejumlah penggerak (Aktivis) muda Nahdlatul Ulama kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung bersepakat mendirikan lembaga Taman Pendidikan Al-Quran Nahdlatul Ulama (TPQ - NU), yang akan launching dan memulai operasionalnya pada pertengahan bulan Syawal 1443 Hijriyah ini.
Rapat pembentukan bertempat di Masjid Baitul Mukmin Tiyuh Candra Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah, Jum'at 13 Mei 2022, di ikuti oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Tulang Bawang Barat, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU kecamatan Tulang Bawang Tengah di hadiri oleh perwakilan Majelis Alumni IPNU Tulang Bawang Barat serta takmir Masjid Baitul Mukmin Candra Kencana.
Rapat menghasilkan terbentuknya Struktur Organisasi TPQ NU Tubaba periode 2022 - 2024 beserta Susunan Pengurus dan Kepengurusannya, diantaranya, terpilih sebagai kepala TPQ, Fauzan Arofa, wakil kepala sekolah Siti Munawaroh, kepala Tata Usaha (TU), Hani Virgiani, wakil TU, Nawang Sari, dan Bendahara Siti Maymunatun.
Kepala TPQ, Fauzan Arofa, mengatakan, terbentuknya lembaga pendidikan agama setingkat Pendidikan Paud ini mengingat belum adanya lembaga pendidikan di kabupaten Tulang bawang barat yang dikelola dan dimiliki oleh perkumpulan Nahdlatul Ulama baik yang berdiri dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) maupun dibawah naungan Badan otonom NU seperti Muslimat, GP Ansor, Fatayat maupun IPNU dan IPPNU sendiri.
" Harapan kami TPQ NU Tubaba ini akan menjadi cikal bakal berdirinya lembaga lembaga pendidikan di bawah perkumpulan Nahdlatul Ulama diseluruh wilayah kabupaten Tulang Bawang Barat. Kami mohon doa restunya semoga himmah (cita-cita) kami itu dapat terwujud," kata Fauzan yang juga ketua PC IPNU Tulang Bawang Barat, Jum'at 13 Mei 2022.
Sementara itu, Hani kepala TU TPQ NU Tubaba, menambahkan, terkait dengan badan hukum pihaknya dalam waktu dekat akan segera melaporkan hasil rapat tersebut kepada PCNU melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif dan PC Muslimat NU Tulang Bawang Barat dengan harapan lembaga pendidikan yang dikelolanya segera mendapatkan kepastian apakah harus menginduk kepada LP Ma'arif atau ke PC Musimat atau harus bediri sendiri.
 |
| Pengurus dan santri TPQ Baitul Mukmin yang pengelolaanya akan diserahkan kepada TPQ Nahdlatul Ulama. |
" Segera kami akan melaporkan keputusan malam ini ke Ibu PC Muslimat, namun untuk sementara agar segera berjalan kami sepakat sementara menggunakan izin operasional TPQ Baitul Mukmin yang sudah ada nomor statistiknya dari Kementrian Agama, berikut fasilitasnya," kata alumnus PP Tri Bhakti At-taqwa Lampung Timur itu.
Hani, menyebutkan, untuk menunjang berjalannya kegiatan belajar mengajar, pihaknya telah mengangkat beberapa guru/ustadz yang siap untuk mentransfer ilmu mereka kepada para calon santri, diantaranya, ketua PAC IPNU Tulang Bawang Tengah, Tomi Joni Saputra, ketua PAC IPPNU Tulang Bawang Tengah, Nurul Aini, dan sekertarisnya, Fiki Zahrotul Musyarofah, Ulfa A'isatul Fitria, Ridho Abdur, Nanang Yulianto dan ustad Akbar rama Saputra, yang rata rata mereka berlatar belakang mahasiswa serta alumni dibeberapa pondok pesanten.
Bendahara TPQ NU Tubaba, Siti Maymunatun, mengungkapkan, untuk menunjang operasional kegiatan, TPQ NU Tubaba pada malam rapat tersebut juga menerima subsidi operasional TPQ dari kas Takmir Masjid Baitul Mukmin sejumah satu juta rupiah, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan maksimal hingga satu semester kedepan.
" Kami sangat terbantu dengan itu, dan sangat berterimaksih kepada Takmir Baitul Mukmin. Soal berapa biaya pendaftaran dan lain sebagainya kami belum memutuskannya menunggu adanya pertemuan wali santri sekaligus pembentukan pengurus komite TPQ," pungkas Mey.
