METROINDO.CO.ID | MEDAN - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian, dan PNM semakin aktif menunjukan sinerginya melalui program pelatihan dengan tema ‘Literasi Keuangan untuk Pengusaha Wanita Ultra Mikro’ dengan realisasi peserta sebanyak 23.000 perempuan UMi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM bersama BRI yang bergerak bersama di segmen ultra mikro.
Tidak hanya itu, PNM PKU juga berhasil mendampingi nasabah Mekaar dalam pembukaan massal Tabungan Simpedes UMi BRI sebanyak 23.000 nasabah.
Dengan angka pencapaian yang sangat fantastis PNM PKU berhasil mencetak 2 penghargaan MURI dengan kategori “Pelatihan Literasi Keuangan secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” dan “Pembukaan Rekening secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” yang digelar pada Selasa (19/4/2022), di Convention Hall Hotel Santika Premiere Dyandra - Medan.
Kedua kategori penghargaan Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) diserahkan secara langsung oleh perwakilan dari team MURI, yaitu Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager MURI, dan Lutvi Syah Pradana selaku Representative MURI.
Acara ini dihadiri Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Teguh Wahyono selaku Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, dan Novian Supriatno selaku Ultra Micro Business Division Head BRI.
“Kegiatan ini kami catat sebagai rekor dunia Pak,” kata Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager MURI.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah PNM Mekaar yang sudah bergabung pada kegiatan hari ini sehingga mendapatkan 2 rekor MURI.
"Kami punya sepuluh ribu lebih pertemuan pelatihan seperti ini di seluruh Indonesia, baik itu pertemuan dalam pelatihan kecil dan besar seperti ini. Setiap hari kita ada mengelar 40 pertemuan pelatihan kecil dan besar di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pada tahun 2021 (PMN) punya 11 juta nasabah, maka tahun ini 2022 PNM akan menargetkan 14 juta nasabah.
"Kami harapkan menjadi sumber pertumbuhan baru dan ini akan menjadi target pemberdayaan kita semua,” harapnya.
Untuk wilayah Kota Medan ada penambahan sebesar 400 ribu nasabah dari sebelumnya 800 ribu orang nasabah sebelumnya.
"PNM terus berkomitmen untuk mewujudkan pemberdayaan bagi segmen ultra mikro, mikro, kecil dan menengah kita fokus memberdayakan segmen tersebut tidak lepas dari berbagai upaya pendampingan dalam bentuk pelatihan usaha yang secara kontiniuw diberikan”.terangnya.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan merupakan upaya mendorong pelaku usaha ultra mikro menjadi lebih besar. Sinergi BRI dan PNM pada kegiatan ini melalui program pemberdayaan tidak hanya mengedukasi tetapi juga memfasilitasi layanan keuangan.
Salah satunya dengan sosialisasi pengelolaan keuangan dan pembuatan serta penyerahan buku tabungan Simpedes UMi ke nasabah PNM program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Harapannya nasabah Mekaar dapat meningkatkan pengetahuan manfaat menabung serta mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sebagai informasi, hingga 19 April 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 123,39 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,88 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.364 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (Hen)