-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pembangunan Ruang Kelas Baru MTsN 7 Kebumen Masih Menyisakan Permasalahan

Senin, 28 Maret 2022 | Senin, Maret 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-17T03:16:29Z
Ako dan Kawan-kawan Menagih Kekurangan Pembayaran kepada Kontraktor

Ako dkk mengharapkan ada pembayaran
KEBUMEN, KABARJATENG.CO.ID - Pembangunan ruang kelas baru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 yang berlokasi di Pembun, Kebumen, tahun anggaran 2021, masih menyisakan permasalahan serius. 

Apa permasalahannya? Kepada media ini Sabtu (26/3/2022) tiga orang yang bernama Kasiman Ngatio, Anto dan Eko mengungkapkan permasalahan tersebut kepada media ini. Kasiman Ngatio yang akrab disapa Ako, merupakan sub kontraktor yang mengerjakan pembangunan ruang kelas baru MTsN 7 di Prembun, Kebumen. 

"Kami merupakan subkon, ada kontraktor atau pemenang lelangnya dari proyek pembangunan MTsN 7 tersebut yaitu REU. Jujur, kami sangat kesulitan berkomunikasi dengan pihak RKU, kami sangat mengharapkan ada komunikasi yang baik. Kami mengajukan penagihan untuk pembangunan proyek yang sudah kami lakukan dengan progres 95 persen," beber Ako dibenarkan Anto dan Eko yang membantu dalam pengerjaan di lapangan kepada media ini di kontrakan Ako di Pangenjurutengah-Purworejo.

Dari perhitungan Ako dan kawan-kawan, penagihan proyek dengan progres 95 persen di lapangan yaitu sebesar Rp 5.277.458.000, sementara uang yang sudah diterima Ako baru sebesar Rp 910.000.000. "Dari perhitungan kami, ada kekurangan pembayaran kepada kami sebesar Rp 4,3 miliar sekian. Nah, ini sangat menyusahkan kami. Kami ini juga harus menanggung para pekerja di lapangan, para suplier material atau bahan bangunan. Tolong lah kami agar apa yang menjadi hak kami, segera dibayar. Kasihan, kehidupan menjadi susah gara-gara belum dibayar," urai Ako yang mengaku sudah mendatangi kantor RKU di Semarang, namun kesulitan bertemu dengan pimpinannya. 

"Harapan kami sederhana, pembayaran yang kurang segera dibayarkan, atau ada komunikasi yang baik untuk penyelesaiannya," tegas Ako dan kawan-kawannya.

Sementara Anto yang merupakan warga Kebumen menambahkan, dari pengamatannya gedung yang mereka bangun sudah dimanfaatkan. "Secara fisik bangunan sudah selesai, dan bahkan sudah dimanfaatkan atau dipakai. Seperti yang Pak Ako katakan, tolonglah apa yang menjadi kekurangan pembayaran segera dibayarkan," tutup Anto. (tim kj) 

 

×
Berita Terbaru Update