-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

KWARNAS LAUNCHING LOGO DAN MASKOT JAMBORE NASIONAL XI

Rabu, 30 Maret 2022 | Rabu, Maret 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-30T12:49:52Z


KWARDA LAMPUNG IKUTI RAKERNAS 2022. KWARNAS LAUNCHING LOGO DAN MASKOT JAMBORE NASIONAL XI






Mengusung tema "Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa", Kwarnas Gerakan Pramuka selenggarakan Rakernas 2022 pada 30 - 31 Maret 2022 di Gedung Sarbini Cibubur - Jakarta. Rakernas 2022 yang diikuti secara daring oleh seluruh Kwarda Se-Indonesia.


Rakernas yang dibuka Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka kak Komjen (Pol) Dra. Budi Waseso tersebut, Ketua Kwarda Lampung kak Hj. Chusnunia, M.Si.,M.Kn.,Ph.D turut hadir langsung dilokasi Rakernas didampingi Ketua Harian Kak Dr. Zainuri, S.Ag.,MM.Pd dan Sesbid Binamuda kak Hi.Muslih, S.HI.,MH.  Hadir pula secara daring diruang Zoom Kwarda, para Waka Kwarda, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, Sesbid, beberapa Andalan Daerah, dan DKD Lampung.


Pada pembukaan Rakernas 20022 ini, Kwarnas Gerakan Pramuka merelease logo dan maskot Jambore Nasional XI 2022 yang akan dilaksanakan pada 14 - 21 Agustus 2022 mendatang.


“Kita harus bertekad bulat untuk mengabdi tanpa batas dalam membangun generasi muda yang tangguh dan pada gilirannya dapat dengan tangguh pula memimpin bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Kwarnas Pramuka Kak Budi Waseso menjelaskan pemilihan tema Rakernas dalam sambutannya saat membuka Rakernas Gerakan Pramuka, Rabu, 30 Maret 2022.



Rapat selama dua hari dengan menerapkan Protokol Kesehatan ini membahas Program Kerja 2022 dan sejumlah kegiatan kepramukaan tingkat  nasional. Antara lain Jambore Nasional di Cibubur; Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara di Sumatera Selatan; Peran Saka di Bangka Belitung; dan Kemah Bela Negara di Bengkulu.


Peserta Rakernas akan mendapat masukan dari pejabat di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Dikti; Kementrian Dalam Negeri; dan Kementrian Agama.  Rakernas juga diikuti utusan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah.  Sebelum Rakernas, diselenggarakan Rapat Paripurna Andalan Nasional.


Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso mengatakan bahwa saat ini merupakan 110 tahun masuknya gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Awalnya, gerakan ini baru diikuti oleh anak-anak bangsa asing (khususnya bangsa Belanda). Memang, tahun 1912,  Joh. P. Smits, pegawai Jawatan Meteorologi Batavia (Jakarta) mengajak sejumlah anak-anak pegawai Jawatan Meteorologi untuk berlatih kepanduan. 


Baru pada tahun 1916 anak-anak pribumi  mengikuti latihan kepanduan dan kemudian membentuk organisasi. Sejak itu kepanduan di Hindia Belanda dan Indonesia terus berkembang. Hingga saat ini ada sekitar 20 juta Pramuka di Tanah Air. 


“Kita tentu harus berusaha untuk terus menjaga agar gerakan ini tetap diminati dan bermanfaat bagi kaum muda, generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa  di segala bidang,” kata Kak Budi Waseso.

×
Berita Terbaru Update