Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Oktarino, yang langsung turun memimpin jajarannya turun ke lokasi setelah mendapat laporan tentang peristiwa itu, mengatakan korban ditemukan meninggal pada Minggu(27/2-2022) dinihari sekitar pukul 01.30 wib, dikolam tambak udang yang berada di Pekon Lemong Kecamatan Lemong, pesisir barat.
Kata Kapolsek Kronologis ditemukan korban yang merupakan salah seorang pekerja (satpam) di tambak udang tersebut aitu Pada Sabtu 26 februari 2022, malam sekitar pukul 21.00 wib.
Ikhwan(39) , yang merupakan rekan kerja korban. Masuk kerja dan memanggil korban Sunarto ,namun korban tidak ada di Pos jaga , selanjut Ikhwan pergi menuju pos jaga nya sendiri. Selanjutnya Ikhwan mampir ke kantin untuk melihat apakah Sunarto (korban) ada atau tidak di kantin tersebut, namun korban tetap tidak ada. Ikhwan pun berupaya menghubungi korban melalui HP untuk mengajak makan malam tetapi panggilan hp tersebut tidak terjawab.
Selanjutnya ikhwan menghubungi M Nadori (45), yang juga merupakan pekerja di tambak tersebut, Ikhwan menanyakan keberadaan korban. Namun Nadori, pun mengatakan ia juga menghubungi korban melalui HP tetapi tidak diangkat.
Karena keberadaan korban masih belum diketahui, Nadori kemudian mencari korban ke pos jaga yang ditempati korban, untuk mengajak makan malam, tetapi korban tidak ada yang ada hanya tas dan HP nya saja di Pos tersebut.
"kemudian saksi M nadori pergi ke kantin dan mengatakan kepada saksi ikhwan bahwa ķorban tidak ada dan hanya ada barangnya saja kemudian saksi ikhwan menghubungi saksi Faisal dan mengatakan kan bahwa korban tidak ada ditempat kerjanya dan hanya ditemukan tas dan hp nya saja, kemudian saksi Faisal bersama saksi yang lainnya mencari keberadaan korban diseputaran kolam tambak udang. Setelah satu jam saksi faisal melakukan pencarian tersebut saksi faisal melihat ada tutup senter atau tempat tutup batu batere yang diduga milik korban di atas tanggul kolam dan ditemukan ada bekas orang terpeleset di karpet tambak udang tersebut, kemudian saksi faisal bersama saksi lainya mencari korban diseputaran kolam tambak udang tersebut. Sekitar pukul 01.30 wib ,Minggu (27/2) , saksi faisal melihat adanya sendal yang diduga milik korban yang mengapung ditengah kolam udang dan tidak lama kemudian korban ditemukan sudah mengapung di kolam udang tersebut dalam keadaan tersangkut di kincir kolam dan sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian korban dievakuasi oleh karyawan tambak udang , kemudian pihak tambak menghubungi bhabin kamtibmas pekon tanjung way batang, setelah itu bhabin kamtibmas pekon tanjung way batang menghubungi anggota reskrim polsek pesisir utara. Selanjutnya, anggota reskrim polsek pesisir utara mendatangi TKP yang berada tambak udang pekon tanjung way batang dan melakukan pemasangan garis polisi diseputaran TKP dan mengevakuasi jenazah ke puskesmas lemong untuk dilakukan visum serta memeriksa saksi yang berada di TKP," kata Kapolsek.
Kata dia, Dari hasil visum Tidak ditemukannya tanda tanda kekerasan di tubuh korban.korban diperkirakan meninggal akibat tenggelam.
"Saya mimpin tadi malam jam 02.00 wib. Yaitu kan Listrik kan mati , ngidupin listrik, kepeleset gak ada yang lihat. Masih pakai seragam piket, seragam tugas. Dalam air tambak 2,5 meter, memang licin itukan banyak limbahnya licin," jelas Kapolsek.
Dala peristiwa itu Barang Bukti yang ditemukan yaitu satu buah tutup belakang senter batere.
Tindakan kepolisian Amankan TKP,Laporkan Pimpinan,interogasi saksi-saksi, mengantarkan jenazah untuk dilakukan visum ,lakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan olah TKP, Polsek Pesisir Utara melakukan pemasangan garis polisi di lokasi ditemukannya korban, bahkan korban sudah di bawa ke rumah duka di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan Ambulan Puskesmas Lemong.
