LIWA--Dalam rangka menyikapi kelangkaan minyak goreng yang terjadi sejak beberapa minggu ini, aparat Polsek Sekincau, Sabtu (19/2), turut menggelar sidak ke pasar tradisional dan sejumlah pertokoan di wilayah setempat.
Sidak itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekincau Kompol Sukimanto dan didampingi sejumlah anggotanya antara lain Panit 1 Reskrim Ipda Andriyadi Eka Saputra, Panit 1 Sabhara Aipda Mulyadi, Panit 1 Intel Aipda Ansori, Panit 2 Reskrim Aipda Mayroni Sembiring, Panit 2 Binmas Aipda Poniman. Selain dari Polsek sidak itu juga diikuti oleh unsur dari Kelurahan Sekincau dan lainya.
Kapolsek Sekincau Kompol Sukimanto, mengatakan giat pengecekan keberadaan minyak goreng itu dilaksanakan disejumlah pedagang ritel antara lain Alfamart yang berada di Kelurahan Sekincau. Hal itu untuk memastikan tentang ketersediaan minyak goreng dan bagaimana harga jualnya.
Berdasarkan hasil pengecekan pihaknya ke sejumlah Indomaret dan Alfamart main pasar tradisonal itu, lanjut dia, ternyata stok juga masih kosong. Sejumlah karyawan Alfamart dan Indomaret itu mengaku sejak beberapa minggu ini pengiriman minyak goreng sangat terbatas. Bahkan sudah seminggu ini belum ada kiriman lagi dan kalaupun datang jumlahnya juga sangat terbatas yaitu paling banyak 10 dus dalam sekali pengiriman.
Karena keterbatasan itu, warga yang berbelanja minyak goreng satu harga itu juga dibatasi yaitu hanya diberikan 2 liter/orang.
Kemudian lanjut dia, dalam pengecekan itu pihaknya hanya menemukan minyak goreng merek Sunco yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional dengan harga Rp40-42 ribu/2 liter dan itupun jumlahnya terbatas.
Menurutnya, minimnya ketersediaan minyak goreng berbagai kemasan di Lambar termasuk wilayah Sekincau sejak dua Minggu ini sangat dirasakan oleh kaum ibu-ibu. Hal itu dikarenakan minyak goreng merupakan salahsatu kebutuhan pokok sehingga wajar jika banyak yang mengeluh ketika terjadi kekosongan.
Untuk itu pihaknya berharap, distributor-distributor untuk segera mengirimkan kebutuhan minyak goreng ke sejumlah pedagang pengecer guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
