Lampung Utara (dutamasyarakat.id) --- Tampak menjulang tinggi menara yang dilengkapi pengeras suara toa yang berada di Masjid Al-Iklas di pinggir jalan Lintas Sumatera Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara, itu, membuat asyik tersendiri dalam perjalanan religius yakni dengan adanya makam sosok seorang ulama yang pertama kali mensiarkan agama islam di wilayah Lampung Utara yakni Almarhum Sayyid Al-Habib Abubakar Bin Hussen Al-Atas yang dimakamkan di dekat bawah menara masjid tersebut.
Makam ulama besar tersebut tampak berada di dalam ruangan bagunan dengan luas x 6 meter persegi itu, tampak terawat rapih yang letaknya berada di depan halaman masjid Al-Iklas sebelah kiri dari depan masjid yang cukup megah tersebut.
Menurut Mutimanan, selaku ketua Masjid Al-Iklas yang juga merawat makam Sayyid Al Habib Abubakar Bin Hussen Al-Atas itu, saat ditemui mengatakan almarhum Sayyid Abubakar Bin Husen Al-Atas merupakan sosok ulaman yang pertama kali mensiarkan agama islam di Desa Kalibalangan yang dulunya bernama Desa Tegal Kitiran pada tahun 1930.
Makam ini kerap didatangi oleh para penziarah baik dari warga Lampung Utara sendiri dan kusus wilayah Sumatera. Selain itu, juga ada penziarah dari pulau jawa. "Untuk penziarah bagi orang-orang dari wilayah sumatera kususnya warga Lampung Utara yang hendak ziarah kemakam para wali yang ada dijawa, mereka datang terlebih dahulu di masjid Al-Iklas Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, "ujarnya.
Mutimanan juga menjelaskan, mereka para penziarah datang ke makam Sayyid Abubakar Bin Husen Al-Atas memberikan doa bersama mencari berkah dan untuk mengenang perjuanganya dalam mensiarkan agama islam di makam ulama besar tersebut.
"Setiap harinya penziarah ada saja yang datang yakni warga Lampung Utara. Untuk para penziarah yang cukup ramai biasanya di Hari-hari besar perayaan islam seperti maulid nabi, mereka datang dengan mengunakan kendaran bus dan pribadi,"terangnya.
Murtimanan , kembali menceritakan sosok almarhim Sayyid Abubakar merupakan anak Sayyid Husen Al-Atas dari Betawi dan Sayyid Abubakar diminta oleh ayahnya Sayyid Husen, untuk datang ke Lampung dalam hal syiar agama islam atas permintaan sahabat ayahnya yakni almarhum Abdul Manan gelar tuan pujian.
"Berdirinya masjid Al-Iklas ini tak lepas dari sejarah almarhim Sayyid Abubakar Bin Hussen, yang mengajarkan Orang-orang terdahulu dalam agama islam, "terang dia lagi.
Masjid Al-Ikalas Desa Kalibalangan yang berada di pingir jalan Lintas Sumatera Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan itu, lanjut Muntimanan, letaknya cukup strategis dan jaraknya tidak jauh dari Perkotaan Kotabumi yang jaraknya hanya lebih kurang 10 menit dengan mengunakan kendaraan roda dua dan empat. Untuk kondisi bangunan masjid Al-iklas ia, diketahui sdah dua kali mengalami tempaan yakni tahun 1972 dan Tahun 1980, yang berada di luas lahan tanah 1 hektar.
Pada tahun 1990, masyarakat Desa Kalibalangan mengadakan musyawarah untuk membuat masjid baru dengan tidak menibgalkan ornamen masjid lama. "Saat ini, alahamdulilah kondisi masjid Al-Iklas terlohat tampak megah dan halaman parkir juga cukul luas dapat menampung puluhan kendaraan bus dan pribadi yang melintas di jalan Lintas Sumatera Desa Kalibalangan,"terang dia kembali.