Tim gabungan SAR Merak Banten, hingga saat ini korban belum di ketemukan dan Tim SAR Basarnas Polairud dan sejumlah relawan Banten masih melakukan pencarian terhadap Muhammad Yahya Yunizar.
Kalianda (dutamasyarakat.id) --- Enam hari sejak menghilangnya Muhammad Yahya Yunizar, warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, masih menjadi isak haru bagi keluarga korban, pasalnya, hingga kini keluarga korban belum mendapatkan titik terang keberadaannya. Kamis, 6 Januari 2022.
Muhammad Yahya Yunizar (19) yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara iti, di kebarkan menghilang saat berada di atas Kapal KMP Suki 2 pada Sabtu, 1 Januari 2022 lalu di perairan merak Banten Besar. Korban merupakan salah satu karyawan yang bertugas sebagai pegawai Cleaning Service (kebersihan) di KMP Suki 2.
Sejak menghilangnya Muhammad Yahya, hingga kini pihak keluarga belum mendapatkan kabar baik dan tanda-tanda akan di temukannya korban. Sehingga di kediaman korban yakni di Dusun Canggung Rt 001/001, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, masih di selimuti haru.
Nur Hidayatulloh (46), orang tua korban mengatakan, dirinya menerima kabar hilangnya Muhammad Yahya Yunizar pada hari kedua. Ia pun bersama kepala Desa Canggung langsung bergegas menuju lokasi untuk ikut mencari keberadaan putranya.
"Setelah kami menerima kabar dari pihak kapal, kemudian saya dengan ditemani pak kades pergi kebakauheni dan di jemput oleh petugas untuk menuju lokasi (tempat KMP Suki 2 engker) untuk meminta kepastian hilangnya Muhammad Yahya," katanya.
Nur Hidayatulloh berharap anak pertamanya itu dapat segera di temukan oleh tim gabungan SAR Merak Banten. "Semoga anak saya segera di temukan oleh para relawan dan Basarnas," katanya.
Kepala Desa Canggung, Tarmizi mengatakan, berdasarkan pantauan melalui CCTV milik KMP Suki 2, Muhammad Yahya terlihat tengah memancing ikan di bagian belakang kapal.
"Orang tua korban memastikan yang terlihat di CCTV itu adalah Muhammad Yahya, saat memancing kemudian korban turun kelaut dan menghilang," katanya.
Informasi terkini dari Tim gabungan SAR Merak Banten, hingga saat ini korban belum di ketemukan dan Tim SAR Basarnas Polairud dan sejumlah relawan Banten masih melakukan pencarian terhadap Muhammad Yahya Yunizar.