Kalianda (dutamasyarakat.id) -- Menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan menuju pelabuhan Bakauheni hendak ke pulau Jawa atau sebaliknya menuju pulau Sumatera tentunya membuat penat, letih dan mengantuk.
Namun, pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat mampir ke Masjid Agung Kalianda untuk istirahat sejenak sembari beribadah.
Dimana, lokasi Masjid Agung Kalianda yang berada ditepi Jalinsum Kota Kalianda cukup mudah diketahui oleh pengguna Jalinsum. Sementara, untuk pengguna JTTS lebih dahulu harus keluar pintu tol (exsit tol) Kalianda.
Pengguna jalan bisa istirahat sembari beribadah di Masjid Agung Kaljanda. Apalagi, Masjid Agung Kaljanda memiliki pelataran parkir yang cukup luas. Selain itu, di depan masjid terdapat taman bermain bagi anak -anak. Bahkan, terdapat tempat duduk untuk tempat beristirahat.
Sementara itu, bagi pengunjung Masjid Agung Kalianda yang hobi membaca bisa ke bagian lantai bawah Masjid Agung Kalianda. karena disitu terdapat perpustakaan yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lampung Selatan.
Masjid Agung Kalianda menjadi tempat pilihan bagi pengguna jalan dan pengunjung yang hendak beristirahat sembari beribadah. Sebab, Masjid Agung Kalianda yang merupakan salah satu ikon Lampung Selatan dibuat senyaman mungkin oleh para pengurus masjid.
Tempat ibadah bagi umat muslim yang cukup luas itu dapat menampung jamaah cukup banyak. Selain itu, Masjid Agung Kalianda difasilitasi AC yang besar dan banyak. Sehingga, membuat pengunjung nyaman.
Namun, sungguh sayang pada bagian rest area Masjid Agung Kalianda sebagai tempat berjualan aneka makanan atau kuliner banyak tutup. Mungkin, hal ini disebabkan minat beli yang kurang.
Ketua Taqmir (Pengurus,red) Masjid Agung Kalianda Iwan, mengatakan dirinya bersama pengurus lainya yang kini dipercaya oleh Bupati Lampung Selatan untuk mengelola masjid ini siap melakukan penataan di area masjid semaksimal mungkin kemampuan pengurus.
"Insya Allah, kami bisa menata area Majsid Agung Kalianda dengan baik. Bahkan, kami sudah mengajukan permohonan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU -PR) Lampung Selatan melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lamsel untuk dapat melakukan perbaikan (rehab) seperti selasar tempat wudhu dan menara masjid agar bisa lebih bagus lagi,"ujarnya.
Dia juga menginginkan Masjid Agung Kalianda ini sebagai tempat peringatan hari - hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW dan Salat Idulfiri dan Idul Adha (Salat Id).
"Insya Allah, dengan banyaknya momen hari besar Islam yang diadakan di Masjdi Agung Kalianda ini bisa tambah makmur. Selain itu, pada November 2021 mendatang akan memulai pengajian di masjid ini untuk memakmurkan masjid yang merupakan ikon Lampung Selatan,"katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, Masjid Agung Kalianda ini sebelum masa pandemi covid-19, tiap tahun sebagai tempat pelepasan calon jamaah haji (CJH) asal Lamsel. Bahkan, area masjid ini juga kerap kali dipergunakan untuk pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi Lampung.
