-->
Minggu 29 Jun 2025

Notification

×
Minggu, 29 Jun 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gus Miftah Bicara Soal Perkembangan Dakwah di Semarak Muktamar NU

Kamis, 23 Desember 2021 | Kamis, Desember 23, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-25T05:28:25Z
Miftah Maulana Habiburrahman 

Lampung Tengah ( Dutamasyarakat.ud) -- Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah berbicara tentang perkembangan dakwah, dalam acara semarak Muktamar ke- 34 N, di Pondok Pesantren Darussa'adah, Kecamatan GunungSugih, pada Rabu Malam (22/12/2021).

Dakwah bil lisan berkembang di zaman nabi, lalu di zaman para sahabat dengan dakwah bil qalam, dan pada zaman wali memasukkan agama menggunakan unsur budaya, tembang dan lagu. Di era digital saat ini, dakwah bil medsos merupakan salah satu cara untuk dakwah.

"Dakwah berkembang di zaman nabi, menggunakan kekuatan lisan Nabi Muhammad, di zaman sahabat ketika masuk di wilayah usman menggunakan tulisan, zaman wali songa memasukan agama dengan budaya, tembang dan lagu. Maka muncul lagu Gundul-gundul Pacul, Turi-turi putih dan Sluku batok. Ini File you," kata Gus Miftah di hadapan hadirin yang hadir dalam acara semarak Muktamar.


Makna dari lagu gundul-gundul pacul, lagu tersebut bermakna sindirian untuk para pejabat supaya tidak gembelelengan atau ugal-ugalan karena jika pemimpin gembelelngan maka sumber daya akan tumpah kemana-mana, menyebabkan kesenjangan dimana-mana.

"Contoh, gundul-gundul pacul. Jika saya jadi presiden, ketika naik panggung untuk sambutan saya akan meminta yang hadir untuk nyanyi gunudul-gundul pacul, karena ini lagu sindiran untuk pejabat supaya tidak gembelelngan kalau dia gemblelengan wakul nggelempang segane dadi sak latar. Seandainya besok ada bupati yang datang ke Pondok Darussa'adah, masa langsung nyanyi lagu itu" kata nya.

Ia berharap, ada optimalisasi ekonomi pesantren digital dakwah bil medsos. Agar santri kedepan memiliki ekonomi kreatif di bidang digital yang juga dapat di pergunakan untuk dakwah. (Rls)
×
Berita Terbaru Update