Sebanyak 168 orang calon kepala tiyuh di kabupaten Tulangbawang barat mengikuti Deklarasi Damai pemilihan kepalo tiyuh (Pilkati) Serentak Tahun 2021 di aula sesaat agung bumigayo, kompleks islamic center, Panaragan jaya.
Pembacaan Naskah Deklarasi Damai di bacakan oleh perwakilan calon kepalo tiyuh AKP. Purn Suhardi.SH., disaksikan langsung oleh, Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Dandim 0412/LU di wakili Oleh Danramil 412-01/TBT Kapten Inf Jauhari, Kapolres Tuba Barat AKBP Sunhot.P. Silalahi.S.Ik.MM, kepala Kejaksaan Tulang bawang di Wakili oleh Waka Kejasanan Doan Adhyaksa.SH.MH, Danlanud M.Bunyamin Tuba di wakili Oleh Ps dan Kaurintelud Letda Sus Yadi Supriyadi.
Turut hadir, Ketua MUI Tubaba KH.Muhyidin Pardi, Kepala Pengadilan Agama Tubaba, Risman Hasan, Para Assisten I.II dan III Pemkab Tuba Barat, Para Kepala Satker Pemka Tubaba, Para Camat Se-Kabupaten Tubaba, dan para Calon Kepalo Tiyuh dari 215 orang yang hadir berjumlah 168 orang.
Penandatangan Berita Acara Deklarasi Damai diwakili oleh 10 orang perwakilan dari Calon Kepalo Tiyuh dan Unsur Forkopimda Tubaba.
Kapolres Tubaba, dalam sambutannya mengatakan, bahwa perbedaan pandangan, perbedaan prinsip jangan sampai dijadikan sebagai ajang untuk mengganggu situasi Kamtibmas di Tiyuh-Tiyuh para calon berkompetisi merebut suara masyarakat.
" Kami sangat menghimbau dalam rangka menjaga Kamtibmas agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang nantinya melanggar hukum dan melalui kegiatan deklarasi damai ini kami menghimbau supaya tetap mematuhi protokol kesehatan baik dimulai dari tahapan kampanye nanti sampai pada perhitungan suara dan tahapan selanjutnya," kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Tubaba, Umar Ahmad, optimis pemilihan kepalo tiyuh serentak tahun ini akan berlangsung dengan tertib dan lancar, mengingat sebagian besar pesertanya adalah orang orang lama.
" Saya lihat para Calon yang mengikuti Pemilihan Kepalo Tiyuh Serentak ini adalah orang lama yang mana orang baru hanya sedikit, untuk itu Marilah kita secara bersama melaksanakan kegiatan Pemilihan Kepalo Tiyuh tidak perlu gerasah gerusuh karena segala sesuatu sudah ditetapkan oleh Tuhan yang maha esa, oleh karenanya Pemilihan Kepalo Tiyuh harus diikuti sesuai dengan Peraturan yang berlaku yang mengatur Pemilihan Kepalo Tiyuh," ujarnya.
Menurut Bupati, dalam Politik kekuasaan ada yang menang ada yang kalah namun dirinya berharap khususnya di Kabupaten Tubaba tidak demikian namun justru menganut Politik Kerakyatan.
" Di bulan Mei yang akan datang Kami Bupati dan Wakil Bupati akan mengakhiri masa jabatan ini, oleh karenanya baiknya saya sampaikan sekilas konsep Tubaba, Tubaba bukan hanya sekedar singkatan dari Tulang Bawang Barat tetapi Tubaba adalah Masa depannya Tulang Bawang Barat," pesan Bupati.
