-->
Rabu 25 Jun 2025

Notification

×
Rabu, 25 Jun 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

KOPRI PB PMII Berbagi Keceriaan Bersama Anak Kampung Pilar

Jumat, 19 November 2021 | Jumat, November 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-19T17:49:12Z
Rangkaian harlah KOPRI PB PMII ke 54, Puluhan kader KOPRI PB PMII turun ke basis untuk memperingati Hari Anak Sedunia.

Bekasi ( Dutamasyarakat.id ) - Rangkaian harlah KOPRI PB PMII ke 54, Puluhan kader KOPRI PB PMII turun ke basis untuk memperingati Hari Anak Sedunia. Bersama anak-anak Kampung Pilar Bekasi, dampingan PMII dan KOPRI PC PMII Bekasi Raya yang di dalamnya telah mengalamai pemekaran wilayah, yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, KOPRI PB PMII mengajak kepada masyarakat dan seluruh kader PMII untuk bergerak bersama dan merayakan hak-hak anak. Tentunya mewujudkan ruang aman bagi anak, karena anak adalah masa depan peradaban. 



Keceriaan selama di kampung Pilar, KOPRI PB PMII adakan giat mewarnai logo 54 tahun HARLAH KOPRI, bermain game hingga unjuk kemampuan oleh anak-anak yang rumahnya dalam status sengketa dengan perusahaaan.


"KOPRI konsisten dan hadir menyentuh masyarakat, Kampung Pilar ini yang kesekian kalinya KOPRI adakan bakti sosial. Semoga di tempat lain, bisa menginspirasi kader KOPRI Membersamai masyarakat dengan kecakapan, keilmuwan dan kebermanfaatan", kata Maya Muizatil Lutfillah.



Menurut Maya, hingga sekarang musibah pandemi tidak jelas kapan akan berakhir. Sementara tuntutan era digital kian mendesak kecakapan pada banyak hal, maka dibutuhkan kolaborasi.


"Era digitalisasi, eranya kolaborasi dan saling melebur saling membesarkan. Apalagi ditengah kepastian Pandemi yang tidak tau kapan akan berakhir. Jangan sampai KOPRI hadir hanya sebagai pelengkap". Sangunh Maya



Abdul Rouf, pendamping sekaligus kader PMII Bekasi berkisah. Bagaimana perjalanan panjang PMII Bekasi turun mengadvokasi warga bersama LBH karena sengketa agraria sejak 2003. FOWAPTI (Forum Warga Pilar Tertindas)  hampir 14 tahun dibersamai PMII Bekasi Raya. Hingga kini, otonom dengan teritorialnya


"Anak-anak pernah berkata pada kami,  kalau kami di gusur, kakak PMII masih mau ngajar kami gak walau di kolong jembatan?". Ucap pria yang akrab disapa Rouf, usai menyampaikan apresiasi atas kunjungan basis dari KOPRI PB PMII.



Mamay Muthmainnah sebagai penanggung jawab kegiatan ini menegaskan bahwa langkah ini sebagai upaya nyata KOPRI PB PMII peduli terhadap kasus-kasus yang menyangkut perempuan dan anak, salah satunya kasus agraria, sengketa tanah warga dengan perusahaan ini mampu  terinformasikan kepad khalayak yang berimbas kepada perempuan dan anak.

"Sebagai informasi, saat ini Kampung Pilar sudah memiliki Taman Belajar Masyarakat (TBM). Di mulai tahun 2019 dengan segelintir anak, saat ini sudah mencapai 60 anak," ungkap Mamay.



Kemudian Karenina, salah satu perwakilan KOPRI Bekasi Raya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KOPRI PB PMII karena telah mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan "Kami tersentuh, karena kasus ini ahirnya bisa disuarakan bersama KOPRI PB PMII, sebab yang paling sulit adalah istiqomah kami dalam memebersamai anak-anak korban penggusuran yang sampai hari ini kasusnya belum juga kunjung selesai" tegas perempuan yang biasa di sapa Nina.( Ozin ).
×
Berita Terbaru Update