-->
Kamis 26 Jun 2025

Notification

×
Kamis, 26 Jun 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

IPNU-IPPNU Tulang Bawang Barat Gelar Reuni Perdana

Sabtu, 20 November 2021 | Sabtu, November 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-20T15:07:28Z

Suasana reuni IPNU IPPNU Tulang Bawang Barat di Pulung Kencana Kecamatan Tulang bawang Tengah, Sabtu 20/11/2021


Tulang Bawang Barat (dutamasyarakat.id) --- Demisioner Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk pertama kalinya mengadakan reuni alumni Pengurus dan kader IPNU - IPPNU bertempat di Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Sabtu (20/11). 


Acara berlangsung dari pukul 13.00 Wib hingga 16.45 berjalan dengan penuh keakraban, sesekali diselingi canda tawa dikala para alumni menceritakan kisah nostalgia mereka yang unik dan lucu pada masa berproses selama ber IPNU - IPPNU dimana saat itu mereka masih diusia remaja dan kini mayoritas telah berkeluarga.


Kegiatan yang dikemas silaturahmi lintas generasi ini menghadirkan mantan-mantan ketua PC IPNU-IPPNU bersama pengurusnya mulai angkatan pertama tahun 2003 hingga sekarang, diantaranya hadir demisioner PC IPNU, Imam Nawawi, Ahmad Sobirin, Susilo Afif, Kitfirul Aziz, Ahmad Muthohar Ludy Setiawan dan Imam Hanafi selaku tuan rumah serta demisioner Ketua PC IPPNU Wirdayati didampingi mantan sekertarisnya Mery.


Novia Dwi Arini ketua PC IPPNU di dampingi Ema Ariyani ketua IPPNU Bidang Dakwah



Gufron mantan wakil ketua PC IPNU periode pertama, mengatakan acara ini sebagai upaya untuk menciptakan suasana kebersamaan antara alumni dan aktivis IPNU-IPPNU sehingga tercipta sinergi dalam mengembangkan perjuangan IPNU-IPPNU ke depan. 


"Setelah 17  tahun berlalu baru kita sadari bahwa kita (IPNU-IPPNU) memiliki Sumberdaya Manusia (SDM) yang apabila disatukan akan berdampak positif kedepannya, baik dari segi sosial muapun ekonomi. acara ini diharapkan dapat membentengi diri dari berbagai sisi mulai soal gerusan idiologis sampai persoalan kemandirian organiasi khusunya IPNU - IPPNU aktif kiranya sangat membutuhkan pendampingan para alumni," kata pengusaha otomotif ini. 


Gufron Setiawan, selaku panitia penyelenggara, sedang menyampaiakan maksud dan tujuan dilenggarakannya reuni IPNU-IPPNU


Senada dengan, almuni MA Al - Munawaroh tersebut, Imam Nawawi, sangat bersyukur masih dipertemukan kembali dengan rekan dan rekanita seperjuangan IPNU - IPPNU di Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan berharap pertemuan tersebut akan berkelanjutan agar jalinan silaturahmi antar pengurus aktif dan demisioner tetap terjalin dengan baik.


" Bahkan saya berharap silaturahmi ini akan mencakup alumni di wilayah Kabupaten Tulang Bawang hingga Mesuji, mengingat sejarah perjalanan IPNU - IPPNU di wilayah ini tidak bisa dilepaskan dari awal terbentuknya PC IPNU-IPPNU Tulang Bawang saat itu," kata anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang ini.

Imam Nawawi sedang berbagi kisah dan motifasi ke IPNU an kepada IPNU aktif yang hadir


Suasana silaturahmi non formal ini berlangsung menarik, saat para alumni lintas generasi ini diberikan sesi saling berbagi pengalaman mengurai sejarah IPNU-IPPNU Tulang Bawang Barat dan memberi motivasi kepada kader-kader IPNU-IPPNU aktif, sebagaimana dikisahkan oleh ketua PW Fatayat Lampung, Wirdayati.


" Saya sangat bersyukur dahulu diberikan kesempatan untuk bersama sama rekan dan rekanita sekalian ikut berproses di IPNU - IPPNU, suka - duka kala itulah yang Insyaalah telah membawa keberkahan saya saat ini, kepada adek adek yang masih aktif untuk terus semangat berjuang membesarkan organisasi ini dengan ikhlas dan kesungguhan Insyaalah, Allah SWT yang akan memberikan balasan yang terbaik bagi kalian," kata Komisoner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) propinsi Lampung ini.

Wirdayati, sedang berbagi kisah perjuangannya merintis karir di organisasi IPPNU

Masih disesi berbagi pengalaman, demisoner PC IPNU tahun 2009, Susilo Afif, mengisahkan bagaimana perjuangan jajarannya dalam mengurus terbitnya Surat Keputusan dari Pimpinan Pusat IPNU di zamannya, yang pada masanya masih dilakuan dengan cara manual dengan segala keterbatasanya.


" Satu cerita yang tidak bisa saya lupakan adalah saat mengurus SK, dari Tulang Bawang Barat ke Bandar Lampung kami mengendarai sepeda motor Cina hanya mengantongi uang Rp.20.000 saja, berangkat jam 9 malam sampai jam 1 pagi, sialnya selama perjalanan tiga kali kami di tilang Polisi, untung karena alasan kasihan uang 20 ribu itu kami dikembalikan lagi sehingga bisa pulang," kata kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Tulang Bawang Tengah ini.



Susilo Afif, mengisahkan perjalan IPNU di masa kepemimpinanya

Acara yang di pandu oleh Ahmad Sobirin, reporter Lampung Post, ini  berlangsung dari pukul 13.00 Wib hingga 16.45 berjalan dengan penuh keakraban, sesekali diselingi canda tawa dikala para alumni menceritakan kisah nostalgia mereka yang unik dan lucu pada masa berproses selama ber IPNU - IPPNU dimana saat itu mereka masih diusia remaja dan kini mayoritas telah berkeluarga.


Ahmad Sobirin, dengan gaya humor namun kadang serius saat memandu acara temu alumni IPNU dan IPPNU 

Dari silaturahmi perdana ini, muncul gagasan gagasan ide baru terkait tindak lanjut silaturahmi selanjutnya, sebagaimana di ungkapkan, Mery kepada kepada duta sebagai berikut.


" Pertama kita telah membentuk tim yang akan menggali  data alumni IPNU dan IPPNU, selanjutnya akan dikonsultasikan ke Majelis Alumni IPNU - IPPNU provinsi, tim IPNU di ketuai oleh rekan Ahmad Sobirin dan sekertarisnya rekan Susilo Afif, sementara tim alumni IPPNU diketuai oleh rekanita Wirdayati dengan sekertaris saya sendiri, yang nantinya hasil dari tim akan di sampaikan pada forum silaturahmi kedua di Tumijajar," kata PC Fatayat Nu Tulang Bawang Barat ini.



Sesi foto bersama para demisoner IPNU - IPPNU Tulang Bawang Barat






















×
Berita Terbaru Update