![]() |
Petani di Kabupaten Tulangbawang Barat telah melakukan olah lahan, tiyuh Dayasakti, Minggu ( 17/10/2021). |
Tulang Bawang Barat ( DUMA ) – Memasuki musim penghujan yang terjadi di wilayah kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat, para petani mulai melakukan olah lahan. Mereka mulai menyemai bibit padi, membajak lahan serta membersihkan saluran air di lahan persawahan. Seiring pasokan air dari bendungan irigasi way Rarem telah dialirkan ke saluran induk hingga ke saluran tersier.
“Alhamdulilah, sekarang air sudah mengalir dan kami petani di Kabupaten Tulangbawang Barat telah melakukan olah lahan,” kata Haryanto petani dari tiyuh Dayasakti, Minggu ( 17/10/2021).
Ia mengungkapkan, olah lahan dilakukan sekarang agar sawah yang ia miliki menjadi subur, dan tanaman padi nantinya mampu menghasilkan secara maksimal.
” Mumpung ini masih musim panas saya bajak lahan sawah ini agar sirkulasi udara dan sinar matahari masuk secara maksimal. Sehingga tanah akan genbur, subur ketika air masuk,” ujarnya.
Dirinya optimis dengan olah lahan secara maksimal, dipastikan hasilnya akan melimpah dan swasembada beras di kabupaten Tubaba bisa terwujud.
” Kami selaku petani optimis pada musim rendeng ini tanaman padi akan memiliki mutu yang tinggi. Namun kebutuhan bibit dan pupuk jangan sampai mengalami keterlambatan, agar padi yang kami tanam subur dan tidak terjadi gagal panen , ” pungkasnya.
Selain itu, Ketua kelompok Tani juga berharap, kepada dinas pertanian kabupaten Tulangbawang Barat agar mendorong terwujudnya swasembada pangan khususnya beras. Hal ini bisa dilakukan dengan tercukupinya saprotan dan lancarnya transportasi. ” Kami sangat mengharapkan pembangunan Onderlagh di jalan usaha tani, sehingga transportasi dalam mengangkut hasil pertanian bisa lancar,” pungkasnya.
Masih menurut pria ramah ini, jika transportasi lancar maka dipastikan hasil pertanian akan memiliki nilai jual tinggi. Dan dampaknya akan mempercepat pembangunan ekonomi di bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. ( Susan ).