-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Seminar Kebangsaan: Pentingnya Pemuda dalam Merawat Bangsa dan Negara

Senin, 07 Oktober 2019 | Senin, Oktober 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-29T11:56:17Z

Seminar kebangsaan dengan tema "Menggali Peran Penting Pemuda dalam Berbangsa dan Bernegara" yang di laksanakan oleh Yayasan Sahabat Kartika Sanga. Rabu, 9/10/2019.

Seminar kebangsaan ini mendatangkan  KH. Ghozi Mubarok, MA. Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al - Amien sekaligus Rektor IDIA ( Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien ) Prenduan.

Fahrul Aziz penitia pelaksana mengajak semua pemuda untuk hadir sebagai bahan untuk kemajuan bangsa dan mempunyai wawasan untuk tentang negara ini.

"Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini". Ungkap Fahrul.

Fahrul juga menghimbau kepada seluruh pemuda, mulai dari pelajaran dan mahasiswa yang mau ikut seminar ini harus bisa menyimak dan mengaplikasikan diluar nanti.

"Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan factor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa". Tegasnya.

Dia juga berharap dengan adanya seminar ini bisa menjadi wadah untuk menjaga dan merawat kedaulatan rakyat.

"Semoga acara seminar kebangsaan ini sukses tanpa kendala apapun dan bisa di implementasikan oleh peserta yang hadir". Harapnya.

Hambali mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) menganggap kegiatan seminar kebangsaan ini sangat penting dan perlu di ikuti, khususnya pemuda.

Ia juga menjelaskan pemuda di era melenial sekarang ini lupa akan tugas nya sebagai agen of change dan agen of control.

"Pemuda kita lebih cenderung dan asyik belakangan ini terlalu banyak memakan dan menyebarkan berita berita hoax tanpa di ketahui kebenaran nya. Padahal di dalam Al Qur'an surah Al hujurat ayat 6 yang artinya : Hai orang orang yang beriman jika datang kepadamu orang fasik dan membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan nya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan mu itu". Terangnya.

Ayat yang di kutip Hambal dalam Al-Qur'ani menjelaskan tentang fungsi dan tugas pemuda ini sebagai pemuda punya peran penting dalam berbangsa dan bernegara.

Selain itu ia juga mengutip yang di sampaikan Almarhum Prof. Dr. BK Habibie bahwa setidaknya ada 5 kelemahan yang harus genarasi muda hindari yaitu lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan lemahnya akhlak.

"Kalau lima kelemahan ini yang melekat pada generasi muda, maka mereka bukan sebagai generasi penerus pembangunan bangsa tapi sebagai sebagai penghancurnya bangsa". Terangnya.

"Ditangan pemudalah ada urusan umat dan kaki-kaki merekalah terdapat kehidupan umat. Artinya jika pemuda baik maka akan lahirlah generasi-generasi yang baik tapi kalau pemuda nya buruk maka akan lahir pula generasi yang buruk". Lanjutnya. (Salam)
×
Berita Terbaru Update