Pagar Nusa Gasmi Depok Sabet 10 medali di ajang Jampang Competition 5
Perguruan pencak silat Pagar Nusa saat ini sudah bertaraf internasional, bahkan sudah ada beberapa negara yang sudah meminta pelatih Pagar Nusa untuk mengajar di luar negeri.
Pelatih Pagar Nusa Gasmi, M. Imaduddin, S.Pd, biasa di panggil embah Aim pada banyak kesempatan sudah menorehkan nama baik Nahdliyyin kota Depok melalui kiprahnya sebagai Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa.
Sepekan lalu diadakan Silat Jampang Competition 5 dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 1200 pesilat dari berbagai aliran dan lembaga, yang tersebar di Jabodetabek dan bahkan ada yang berasal dari Cirebon.
Dengan mengirim 10 atlet yang terdiri dari 6 tingkat SD, 2 tingkat SMP dan 2 tingkat SMA yang mewakili Pagar Nusa Gasmi Cilodong, dapat menyabet 5 juara 1 dan 5 juara 2.
Tema yang di usung dalam kompetisi ini adalah "Melestarikan Budaya Pencak Silat sebagai warisan asli Indonesia yang membentuk generasi muda berprestasi dan berakhlak mulia".
Tujuanya, menumbuh kembangkan ekstra kulikuler Pencak Silat di Sekolah dan perguruan tinggi, menyalurkan bakat dan minat serta prestasi pelajar dalam Pencak Silat, mencari calon Atlet untuk persiapan PORDA Jawa Barat 2020 dan menunbuhkan daya saing yang sehat dalam berkompetisi, ujar embah Aim saat di wawancarai oleh ltnnujabar.com
Lebih lanjut, untuk mengembangkan budaya Pencak Silat Indonesia yang merupakan warisan para Alim Ulama kita, embah Aim menghimbau kepada Pesantren-pesantren di kota Depok yang berharokah Nahdliyyin agar menerapkan Eskul/kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa, kami siap untuk melatih dan para pelatih sudah kami persiapkan, selain syiar kita juga bisa membawa nama baik Nahdliyyin, ujar embah Aim.
Perguruan pencak silat Pagar Nusa saat ini sudah bertaraf internasional, bahkan sudah ada beberapa negara yang sudah meminta pelatih Pagar Nusa untuk mengajar di luar negeri.
Sepekan lalu diadakan Silat Jampang Competition 5 dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 1200 pesilat dari berbagai aliran dan lembaga, yang tersebar di Jabodetabek dan bahkan ada yang berasal dari Cirebon.
Dengan mengirim 10 atlet yang terdiri dari 6 tingkat SD, 2 tingkat SMP dan 2 tingkat SMA yang mewakili Pagar Nusa Gasmi Cilodong, dapat menyabet 5 juara 1 dan 5 juara 2.
Tema yang di usung dalam kompetisi ini adalah "Melestarikan Budaya Pencak Silat sebagai warisan asli Indonesia yang membentuk generasi muda berprestasi dan berakhlak mulia".
Tujuanya, menumbuh kembangkan ekstra kulikuler Pencak Silat di Sekolah dan perguruan tinggi, menyalurkan bakat dan minat serta prestasi pelajar dalam Pencak Silat, mencari calon Atlet untuk persiapan PORDA Jawa Barat 2020 dan menunbuhkan daya saing yang sehat dalam berkompetisi, ujar embah Aim saat di wawancarai oleh ltnnujabar.com
Lebih lanjut, untuk mengembangkan budaya Pencak Silat Indonesia yang merupakan warisan para Alim Ulama kita, embah Aim menghimbau kepada Pesantren-pesantren di kota Depok yang berharokah Nahdliyyin agar menerapkan Eskul/kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa, kami siap untuk melatih dan para pelatih sudah kami persiapkan, selain syiar kita juga bisa membawa nama baik Nahdliyyin, ujar embah Aim.