-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kopri Cabang Pontianak Adakan diskusi Fenomena Kekerasan Anak

Jumat, 12 April 2019 | Jumat, April 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-29T12:03:00Z
Kopri Cabang Pontianak Adakan diskusi Fenomena Kekerasan Anak


PMII Kota Pontianak - Pengurus Cabang Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Kota Pontianak, melaksanakan kegiatan Feminisme Discussion Sosial dengan tema "Justice For Audry Fenomena Kekerasan Anak Bawah Umur". 12 April 2019.

Kegiatan yang di laksanakan oleh Kopri Cabang Pontianak Umi Tri Utami  di selenggarakan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama PW NU jalan Veteran menyampaikan pesan jangan sampai kejadian terhadap Audry terulang kembali.
"Semoga kejadian ini menjadi bahan acuan kepada kita semua". Ungkapnya.

Sekretaris Kopri Pengurus Koordinator Cabang Kalimantan Barat Rika Artika mensupport kegiatan yang di selenggarakan oleh kopri PC Kota Pontianak.

"Berharap dengan kejadian ini menjadi pelajaran buat kita semua, yang saat ini menjadi topik hangat Indonesia bahkan sampai dunia". Inginnya.

Dalam kesempatan itu hadir juga pemateri dari Lembaga Perlindungan Anak LPA Kalimantan Barat Hoesnan dan Putriana Aktivis perempuan.

Hoesnan menyampaikan kalau tema hari ini masih justice for Audry, dia mengusulkan agar tidak hanya justice Audry lebih meluas lagi justice for all.

"Artinya kita tidak berhenti di kasus Audry, Audry dan pelaku juga sudah di proses secara hukum. Audrey juga sedang menjalani terapi pengobatan dari dari Dokter". Ungkapnya.

Dia berharap usulan nama justice for all untuk menjadi langkah kekerasan terhadap anak, pengawasan orang tua lebih di tingkatkan.

"Tidak berhenti di diskusi ini saja. Terus bergerak untuk kegiatan-kegiatan yang lain". Harapnya.

Putriana, sebagai aktivis perempuan yang menjadi salah satu pemateri di diskusi ini sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Kopri Kota Pontianak yang fokusnya di bidang perempuan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat saya apresiasi untuk kita jadikan refleksi, apalagi kasus ini telah menjadi perhatian di tataran nasional dan bahkan internasional". Ujarnya.

Putriana juga berharap agar PC Kopri PMII Kota Pontianak mengawal kasus-kasus seperti ini dengan tidak hanya pada tataran diskusi saja.

"Saya harap teman-teman dari Kopri Kota Pontianak juga bisa mengawal secara nyata dengan melakukan pengawasan terhadap kasus-kasus kekerasan seperti yang dialami okeh Audrey ini". Tutupnya. (Salam)
×
Berita Terbaru Update