Rayon Budi Utomo FKIP Untan Wujudkan Organisator yang Kritis
PMII Pontianak - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Rayon Budi Otoma Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan FKIP UNTAN Tanjungpura gelar Masa Penerimaan Anggota Baru MAPABA Dengan tema "Mewujudkan Organisator yang Kritis dalam Mengawal Perubahan Lebih Baik dengan Ideologi PMII". Minggu 21 April 2019.
Kegiatan MAPABA berlangsung di Rumah Aspirasi Jalan Imam Bonjol merupakan salah satu program kerja dari kepengurusan Rayon Bidang Kaderisasi.
MAPABA ini merupakan progja pertama dari Kaderisasi yang telah terlaksana diketuai langsung oleh sahabat Indra Ezhar Gunawan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir ketua umum Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak Sahabat Fahrizal Amir, Ketua Komisariat UNTAN Sahabat Syahril hidayat, Ketua Komisariat IAIN Pontianak Sahabat Surahman, Ketua Komisariat UMP Pontianak Sahabati Amira.
ketua Panitia MAPABA Sahabat Andi mengatakan kegiatan tidak akan berlangsung tanpa ada kerja sama diantara kepanitiaan.
"Terimakasih atas dukungan dari semua panitia dan peserta yang sudah ikut hadir mensukseskan kegiatan MAPABA ini". Ungkapnya.
Andi juga menjelaskan mapaba dilakukan agar bisa merekrut mahasiswa yang ingin masuk dalam organisasi pergerakan yakni PMII.
"PMII tidak akan berkembang jika kaderisasi tidak berjalan karena kaderisasi merupakan jantung PMII". Jelas Andi
Indra Ezhar Gunawan Ketua Rayon Budi Otomo mangajak para keder-kader PMII baik yang sudah di kader maupun yang mau di kader supaya tidak hanya berangan-angan dalam menjalankan pergerakan
"Bukan waktunya lagi bagi kader PMII untuk berangan-angan dan bermimpi, tapi waktunya untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, bukan suatu kemustahilan bagi kader pmii untuk meraih mimpi itu, mengingat pmii sudah bertambah usia 4 hari yang lalu , maka bertambahlah semangat juang, bukan bertambah menjadi aktivis recehan". Ujar Indra.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PC Kota Pontianak Fahrizal Amir mengatakan ideologis adalah salah satu penguat organisasi, ideologis sangat penting dalam organisasi.
"Jadikan ideologi sebagai penguat dalam suatu pencapaian dalam sebuah pergerakan". Tutupnya.
(Syaadah)
