
Sabtu pagi (15/04) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fisip "KH.Abdurrahman Wahid" Universitas Tanjungpura Pontianak meyelenggarakan acara pelantikan pengurus rayon dan orasi kerakyatan dengan tema "MELAWAN ARUS ORANG GILA". Orasi ini diisi oleh Harry Dayya. Ia adalah seorang juru bicara Oesman Sapta Odang. Acara tersebut diselenggarakan di gedung C1 FISIP UNTAN.
Pelantikan ini langsung dipandu oleh ketua umum PC PMII pontianak sahabat Musolli S.IP.
Dengan mengangkat tema " Melawan Arus Oramg Gila" Bang Harry mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal pemimpin yang jujur dan bersih, maka itu dalam mengawal itu semua harus ada keberanian dalam melawan arus.
Hadir pula senior-senior PMII dan UKM yang ada di Universitas Tanjungpura
Farisal Amir (Aris) selaku Ketua PMII Rayon Fisip Untan mengatakan "Alhamdulillah antusias sahabat/i baik dari ukm, senior untuk datang pada acara pelantikan Rayon KH Abdurrahman Wahid Fisip Untan. Semoga dengan dilantiknya semua pengurus rayon Kh Abdurrahman Wahid lebih semangat untuk menjalankan tugas-tugas yang diembannya, sesuai dengan raker."
"Akan tetapi saya berharap bisa lebih solid dan semangat. Saya berharap kepada semi otonom "omah aksoro"bisa membuat seni seni baru.dan membuat sejarah buat rayon Kh Abdurrahman Wahid." ungkapnya.
Ketua PMII Komisariat Universitas Tanjungpura sahabat Abdul Wasi Ibrahim mengungkapkan pentingnya kesolidan dalam tubuh PMII sebagai organisasi yang membela Islam Ahlussunnah dan Penjaga NKRI. "Kita mengemban amanah keislaman dan kebangsaan, maka PMII harus jadi garda terdepan dalam membela bangsa." Ungkapnya
Ketua PC PMII Kota Pontianak Sahabat Mussolli mengatakan: PMII adalah wadah kaderisasi pembentukan karakter, Selain itu pengurus juga memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan kader, mengembangkan potensi kader. Saya harap kedepan, Fisip bisa lebih maju dan bangkit."
(Sam)