Dalam acara nujuh hari wafatnya KH. Hasyim Muzadi yang diadakan Pengurus Wilayah Nahdlotul Ulama Propinsi Lampung yang dihadiri oleh semua jajaran kepengurusan PWNU Lampung, Banom seperti IPPNU,IPNU dan Muslimat Nahdlotul Ulama, juga pengurus=pengurus lembaganya, seperti Lembaga Bahtsul Masail Nahdlotul Ulama (LBMNU), Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTNNU), Robithoh Ma'hadil Islamiyah (RMI), Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) dan lain-lain. Terungkap fakta bahwa pencetus istilah "Risalah Sarang" adalah KH. Musthofa Bisri atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Mus.
Fakta tentang pencetus istilah "Risalah Sarang" itu diungkapkan oleh KH. Musin Abdillah Rois Suriyah Pengurus Wilayah Nahdlotul Ulama Propinsi Lampung saat memberikan irsyad dan arahan kepada para hadirin dalam acara tersebut.
"Penggagas istilah Risalah Sarang adalah Gus Mus, tentu saja dengan persetujuan para kiyai=kiyai sepuh yang hadir pada saat itu". Ungkap kiyai Muhsin.
Kemudian KH. Muhsin Abdillah bercerita tentang keterlibatan beliau dalam ngerawuhi acara Silatnas kiyai-kiyai sepuh di Pondok Pesantren al-Anwar Sarang 16/032017, juga menjelaskan sebagian dari hasil Silatnas kiyai-kiyai sepuh terseut.
KH. Muhsin Abdillah juga mengungkapkan rasa gembiranya dengan sudah adanya Kantor PWNU Propinsi Lampung Jalan Cut Mutia No. 28 Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Meskipun pembangunannya baru mencapai 70 persennya.
"Saya senang dan bangga sekali karena impian kita bisa mempunyai kantor sudah di depan mata, nanti kalau pembangunannya selesai akan kita adakan acara syukuran, hehehe.... Pungkas beliau sambil tertawa.
