-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

MUSPIMDA PMII KALBAR SERUKAN PERAN PEMUDA

Sabtu, 25 Maret 2017 | Sabtu, Maret 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-29T12:03:00Z
Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIMDA) Pengurus Koordinator Cabang PMII Kalimantan Barat Masa Khidmat 2015-2017 dengan mengambil tema “Partisipasi Pemuda Dalam Mengawal Demokrasi di Kalimantan Barat.

Pelaksanaan kegiatan yang dirangkaian dengan pelantikan Pengurus Cabang PMII Kota Singkawang, berlangsung di Aula STKIP Singkawang.

Hadir beberapa tokoh semisal Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, ogi L Tobing, Erfandi ketua II PB PMII, Andi Mursidi Ketua STKIP singkawang, Mabincab PMII Singkawang Husein, perwakilan Kementerian agama kota Singkawang dan tamu undangan yang memenuhi ruangan dengan khidmat. Jum’at (28/10)

Ketua panitia Muspimda Muammar Kadafi, mengatakan, bahwa kegiatan Muspimda PKC PMII Kalbar dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan peran PMII dalam membangun sumberdaya pemuda agar siap bersaing dalam kompetisi global. Secara rinci kegiatan ini tujuannya untuk Mengokohkan ikatan batin dan visi kolektif kader pergerakan, Memperkokoh pengetahuan dan perspektif gerakan dan Evaluasi dan proyeksi masa depan PMII Kalbar ke depan. Sedangkan dalam pelaksanaan Muspimda tersebut kegiatan diikuti oleh peserta seluruh cabang PMII se-kalimantan Barat, dimulai sejak tanggal 28 - 30 Oktober 2016.

“Alhamdulillah, seluruh perwakilan cabang hadir dan kami sangat berterimakasih kepada panitia lokal yang juga turut andil dalam mensukseskan acara Muspimda ini, semoga” Ujar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak itu.

Sementara, ketua umum PKC PMII Kalbar, Rachmatul Fitrah Mengatakan bahwa gejolak pemuda yang dimulai sejak tahun 1928 sudah terasa, keperpaduan tujuan yang disongsong oleh para aktifis kala itu, patut dijadikan teladan oleh generasi muda saat ini.

"Moment sumpah pemuda merupakan bagian dari sejarah bangsa, pemeran utamanya adalah pemuda. Kita (PMII) wajib meneladani pemuda kala itu", ujarnya.
Menurutnya, sudah saatnya pemuda peka terhadap kondisi dan situasi yang terjadi belakangan ini. Banyaknya issue SARA yang bergejolak, memaksa pemuda untuk mengawal dan meredam agar tidak terjadi konflik yang berbau rasis, terlebih lagi musim pemilu serentar hampir tiba, pemuda harus siap mengawal demokrasi dan jangan mau dipecah belah oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Kalbar, Togi L Tobing mengatakan, bahwa pemuda merupakan poros kekuatan bangsa, pemuda urat nadi penggerak di daerah, sehingga wajar jika pemuda harus gembleng dengan serius agar tidak tercipta pemuda yang diharapkan bagi negara.

"Saya menyarankan, pemuda hari agar tidak ikut dalam suasana yang tidak nyaman. Jadikan hari sumpah pemuda sebagai refreksi bahwa sesungguhnya peran pemuda sangat berarti bagi bangsa"

Pengorbanan pemuda harus tetap berlanjut hingga saatnya nanti tidak ada goncangan yang merongrong negeri kita, mengingat Bonus Demokrafi yang mulai dirasakan. *Mett


×
Berita Terbaru Update