Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator penyuluh Tri Meriyanto, Kepala BPP Tumijajar M. Ali Gufron, SP, Ketua MSP Susanto, serta perwakilan kelompok tani dan Gapoktan.
Menurut Ketua MSP Susanto, penanaman benih padi varietas MSP ini merupakan salah satu program komunitas MSP, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Penanaman bibit unggul MSP ini merupakan bentuk kepedulian MSP terhadap petani pada Musim Tanam Gadu tahun ini," ujarnya.
Varietas padi MSP 13 lanjut dia, merupakan bibit lokal yang memiliki berbagai keunggulan yakni lebih tahan terhadap hama penyakit tanaman, perawatannya mudah, dan kelebihannya lebih hemat pupuk dan air.
Diketahui hasil panen bibit varietas MSP yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia telah terbukti sangat memuaskan, yakni mencapai 8 ton per hektar, dengan umur tanaman 115 hari dari mulai nyemai hingga panen. ( Redaksi).
”