Dalam sambutanya, Ustadz Abdul Jabar, S.Pd.I sebagai sekretaris PRNU Panaragan Jaya menyampaikan bahwa Pengurus sedang berikhtiar memberdayakan organisasi dan jamaah melalui berbagai program, baik ubudiyah maupun sosial. "Mohon kerja sama dari seluruh jamaah, agar kita dapat melanjutkan khidmah Muasis NU, untuk memberi manfaat kepada ummat, baik yang sifatnya keagamaan maupun duniawiyah", haturnya.
Sebagai penceramah, Kiai Muda Tubaba 'Ali Sya'ban yang kerap dipanggil UAS menekankan pentingnya Umat Islam agar berpegang teguh kepada ajaran Ahlussunah Waljamaah, karna hanya inilah jalan keselamatan dunia dan akherat. "Seluruh warga NU wajib untuk amalkan ajaran Rosul yang sanadnya bersambung melalui sahabat, tabiin, dan tabiitabiin sampai pada ulama dan guru guru kita yang ada dalam organisasi NU. Jangan asal ambil guru, apalagi yang hanya bersumber kepada Yutub wal gugeli", tandas beliau.
Adapun santunan, diserahkan kepada lima orang yang membutuhkan dan dua anak yatim piatu berupa sembako, uang tunai dan ayam indukan. Disela sela acara, Ketua Ranting NU Panaragan Jaya Gus Hudi, M.Pd. menuturkan bahwa santunan ini bersumber dari jamaah melalui program KOIN. "Alhamdulillah, jamaah kita antusias berinfaq, yang sebagian kami gunakan untuk kegiatan santunan ini, selain juga untuk biaya peningkatan suberdaya manusia dan pemberdayaan ekonomi ummat", imbuhnya.
Raut khusuk dan kegembiraan jamaah nampak sepanjang acara berlangsung. Seluruh jamaah khusu' ikuti istighosah dan Doa yang diimami oleh Pak Mudin Parno , kemudian bersenandung sholawat yang diiringi oleh grup hadrah Ranting "Asyiqol Musthofa". Seorang jamaah, Ibu Nuryani mengaku sangat senang ikuti kegiatan lailatul ijtima ini. Ia berharap Pengurus NU sering adakan kegiatan pengajian dan juga membantu kesulitan jamaah. "Semoga NU di Panaragan Jaya selalu maju dan semangat, insyaallah jamaah mendukung".(AN).
