-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Polisi Panggil Dua Saksi Terkait Dugaan Penganiayaan Di SMAN 1 Blambangan Umpu

Sabtu, 21 Januari 2023 | Sabtu, Januari 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-21T14:21:57Z

Blambangan Umpu --- Kasus dugaan penganiyayaan yang dialami HFZ Siswa Klas 10 IPA 2 SMAN 1 Blambangan Umpu terus memdapatkan perhatian nitizen, dikutip dari Berani News sudah ada 2 sisiwa yang dipanggil pihak Polisi sebagai Saksi dan wali kelas sudah mendatangi kediaman korban .


Peristiwa penganiyayan terhadap HFZ oleh terduga pelaku RP yang terjadi pada tanggal 09-01-2023 dibenarkan oleh Hana.S.Sos wakil kepala sekolah dan bidang Humas SMAN 1 Blambangan Umpu.Kamis (19/01/2023)



Kepada media Hana.S.Sos selaku Wakil Kepala Sekolah dan Humas SMAN 1 Blambangan Umpu saat dikonfirmasi diruangannya menjelaskan peristiwa penganiyayaan tersebut diluar lingkungan sekolah , karena saat peristiwa pengenaniyayan terjadi pada jam istrahat sekira jam 12 siang diluar lingkungan sekolah.



Penganiyayaan kepada HFZ terjadi berawal dari senin.09/01/2023 informasinya pada pintu keluar kelas 10 IPA 2 ada temannya ZH menghadang pintu keluar sempat korban mengingatkan temannya ZH .

 "awas jangan di pintu nanti kena senggol" rupanya keduanya terjadi miss komunikasi.



Dijelaskan Hanna , Pada haris Selasa (10/1/2023) Kelas 10 IPA 2 ada pelajaran SBK di Musholla sekolah , salah satu teman Hafid satu kelas mengajak ke depan sekolah. Rupannya sudah menunggu RP panggilan RP yang diduga adalah saudara ZH langsung menganiaya HFZ hingga babak belur .



Melihat Korban sudah babak belur langsung dibawa ke Puskesmas untuk memdapatka perawatan karena luka luka 



" Setelah itu kami memberitahu Orang tua korban M.Basir melalui telfon bahwa anaknya ada di Puskesmas Blambangan Umpu.kejadian itu pihak sekolah tidak tahu karena tepat pada jam istirahan dan para guru sedang melakukan perpisahan pergantian kepala sekolah." Imbuhnya



"Kami dari pihak sekolah baru saja menjenguk korban dan kondisi korban terlihat sudah mulai membaik kalau tadinya wajah yang lembam membiru kini sudah terlihat segar akan tetapi dibagian mata masih merah mudah." Imbujnya .



" mudah-mudahan korban tidak terjadi apa-apa, untuk pelaku sendiri informasinya belum diketahui perkembangan karena sudah di tangani pihak Kepolisian ." Ujar Hana.



Wakil Kepala Sekolah menambahkan , Kami dari pihak sekolah akan terus berkordinasi kedua belah pihak dan memantau perkembangan korban semoga saja ini tidak terjadi lagi di sekolah kami karena kejadian ini sudah diketahui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.



" Pihak kepolisian kemarin sudah melakukan pemanggilan dan meminta keterangan saksi-saksi , ada dua saksi yang dimintai keterangan, terkait rekaman CCTV saat ini lagi mati karena perbaikan rungan.namun kejadian ini tidak ada tanda yang mencurigakan sebelumny." .pungkas Hana.



Sementara orang Tua Korban M.Basir berterima kasih atas kunjungan 4 orang guru dari pihak Sekolah SMAN 1 Blambangan Umpu yang mewakili Kepala sekolah sudah memjemguk korban.



" Disaran kan pihak guru agar HFZ beristirahat dahulu nunggu benar-benar pulih baru bisa masuk sekolah kembali." Tutup Basir. (***)
×
Berita Terbaru Update