-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Berikut Ini Daftar Elite Partai Nasdem yang Memilih Mundur Paska Penetapan Anies Baswedan Capres

Senin, 26 Desember 2022 | Senin, Desember 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-27T04:26:13Z
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (11/11/2022). Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah elite nasdem memilih mundur.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (11/11/2022). Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah elite nasdem memilih mundur. 



JAKARTA - Satu per satu elite Partai Nasdem mengundurkan diri, Tidak dijelaskan apa alasan politisi senior ini mundur dari Partai Nasdem. Terbaru, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengaku mendapat informasi perihal keluarnya Siswono dari media mainstream.

"Kalau baca di media, sih seperti itu (mundur)," kata Ali saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Ia menuturkan hingga hari ini Siswono Yudo Husodo belum menyampaikan kepada DPP NasDem perihal mundur dari partai besutan Surya Paloh itu.

"Sampai hari ini sih belum menyampaikan seperti itu," ujar Ali.

Selain Siswono Yudo Husodo, beberapa waktu terakhir sejumlah elite dan kader Nasdem telah mengundurkan diri.

Berikut dirangkum Tribunnews, Senin (26/12/2022) :

Politisi asal Bali ini memilih keluar dari Partai NasDem setelah deklarasi dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Niluh yang merupakan Ketua DPP Partai NasDem ini mengungkapkan alasan mengapa dirinya meninggalkan Partai yang dikomandoi Surya Paloh.

Dia mengaku masih teringat luka dari kontestasi Pilkada DKI 2017.

Kata Niluh, Anies Baswedan yang saat ini, diusung menjadi bakal calon Presiden 2024 meninggalkan dampak polarisasi politik cukup besar.


Dia masih ingat bagaimana diri bersama sejumlah orang mendirikan relawan Teman Ahok, yang merupakan lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 lalu.

Saat itu dirinya menilai mendapat sejumlah intimidasi, mendiskreditkan personal, dan merugikan usaha yang dijalankannya.

2. Andreas Acui Simanjaya

Sama dengan Nilu Djelantik, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Barat Andreas Acui Simanjaya menyampaikan bahwa dirinya keluar dari keanggotaan dan kepengurusan di DPD Partai Nasdem Kalbar, Selasa 4 Oktober 2022.

Ia menyampaikan kepada seluruh jajaran DPD Nasdem Kalbar dan seluruh keluarga besar Nasdem untuk pamit dari keanggotaan menurut pertimbangan juga alasan pribadi.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran atas semua tingkah lakunya selama ini dan berterima kasih atas kehangatan dan kebaikan keluarga besar Partai Nasdem.

Ia juga mengatakan akan menentukan langkah politik strategis yang sesuai dengan tujuan dan cita-citanya dalam dunia politik untuk bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.


3. Hj Sitti Rohmi Djalilah

Hj Sitti Rohmi Djalilah merupakan Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia saat ini menjabat Wakil Gubenur NTB.

Beberapa waktu lalu dia memutuskan mundur dari Partai Nasdem.

Pengunduran diri disampaikan oleh Pengurus DPP Partai NasDem yang juga Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem wilayah Bali, NTB, dan NTT Julie Sutrisno Laiskodat pada Jumat (25/11/2022).

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah. (TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDYAH)
Saat ditemui, Wagub NTB Sitti Rohmi membenarkan bahwa dirinya mundur dari partai pimpinan Surya Paloh itu

"Kan sudah kemarin (alasan keluar). Iya sama seperti kaka Julie sampaikan kemarin, iya kan," kata Rohmi singkat usai menghadiri sidang Paripurna DPRD NTB, Senin (28/11/2022).

Saat ditanya apakah Rohmi berencana bergabung dengan Partai Perindo, mengikuti adiknya mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Rohmi hanya membalas dengan senyum.

"Kita lihat saja nanti, santai saja," kata Rohmi singkat lalu masuk ke dalam mobilnya.

4. Elite Nasdem di Semarang Juga Mundur

Sejumlah anggota partai Nasdem Kota Semarang mengundurkan diri setelah Anies Baswedan dipastikan diusung sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Sekretaris Garda Pemuda Nasdem Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Semarang, Hanandityo Narendro mengatakan, akan segera mengajukan surat pengunduran diri.

"Minggu ini saya akan kirim surat pengunduran diri secara resmi ke partai," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Dia menjelaskan, salah satu penyebab Hanandityo mengundurkan diri karena tak setuju dengan keputusan partai yang mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Menurut saya Anies Baswedan pernah terlibat dalam politik identitas yang menurut saya tak pas," ujarnya.

Selain itu, sejumlah kebijakan lain juga turut mendorongnya untuk segera keluar dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

"Beberapa hal yang sudah tidak sevisi dengan nilai berpolitik saya," imbuhnya.

Wakil Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Shafigh Pahlevi Lontoh juga mengaku jika dirinya sudah mengundurkan diri secara resmi.

"Saya sudah mengundurkan diri," jelasnya.

Alasannya keluar dari Partai Nasdem karena pemikiran dan hati nuraninya sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai.

"Tidak lagi sesuai dengan hati nurani dan lebih baik mengundurkan diri," jelasnya.

Menurutnya, hidup harus mempunyai prinsip. Dia tak ingin mendapatkan kekecewaan dan menjadi sebab polemik internal di partai karena pandangan yang berbeda itu.

×
Berita Terbaru Update