KOTABUMI -- Puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara terdampak terpaan angin kencang disaat hujan deras.
Hujan kencang disertai angin kencang atau sering disebut warga disana puting - beliung merusak ratusan rumah milik warga. Termasuk ladang yang biasa ditanami warga disana untuk menambah pemasukan keluarga. Yakni, Desa Talang Jali, Madukoro Baru dan Sawo Jajar.
Dari jumlah tersebut, terdapat 9 diantaranya mengalami kerusakaan berat hingga menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Kalau yang kita ajukan, itu ada sekitar 53 rumah karena mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan ada satu rumah sampai tinggal puing - puingnya, dan pemilik sampai harus dilarikan kerumah sakit karena tertimpa reruntuhan atap dan bangunan," kata Camat Kotabumi Utara, Andriyani Salim melalui ponselnya, Kamis, 20 Oktober 2022.
Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis menambahkan bahwasanya kejadian terjadi saat hujan deras disertai angin kencang, Selasa, 18 Oktober malam dan keesokan harinya pihaknya bersama tim datang langsung melakukan pendataan. Setelah itu, di sorenya langsung membawa logistik guna membantu warga yang kediamannya terdampak.
"Setelah dilaporkan kepad pimpinan itu, lantas Wakil Bupati, bapak Ardian Saputra langsung mendatangi para korban. Termasuk ibu pemilik rumah mengalami patah pulang dan saat ini di rawat dirumah sakit tersebut," timpalnya.
Yang awalnya hanya dirawat seadanya dirumah akhirnya mau dibawa petugas kesehatan, setelah mendapat wejangan dari Wakil Bupati Ardian yang berkunjung sekaligus memberikan bantuan secara simbolis dan berpesan kepada masyarakat untuk dapat saling membantu kepada sesama.
Khususnya mereka yang tertimpa musibah, seperti bencana alam dialami warga di Kecamatan Kotabumi Utara itu. "Alhamdulillah kita telah memberikan bantuan, seperti alat dapur piranti memasak dan bahan pokok. Sebagai bentuk perhatian pemerintah, guna meringankan beban rakyatnya yang tertimpa musibah," tambah Wakil Bupati, Ardian Saputra.
Bantuan tersebut berasal dari OPD atau satker yang berada dilingkungan pemerintah daerah disana. Sebagai bentuk kongkret kepedulian kepada sesama.
