Pengarang:Dudi Sabil Iskandar
Cetakan pertama,Januari 2015 silam.
Dudi Sabil Iskandar menurut penelusuran di google adalah mantan jurnalis,profesi tersebut ia geluti selama 12 tahun.hingga pada akhirnya ia menjadi penulis buku.didalam buku nya Dudi menulis sudut pandang dari pakar jurnalis bill kovach dan Tom rosentiels.mereka adalah yang membuat standar mutu jurnalisme.sebuah kewajiban untuk menjalani profesi jurnalis adalah mencari kebenaran.
Dua pakar tersebut dalam tulisan Dudi menurut kovach dan rosentiels adalah sebagai sebuah proses yang harus di kejar dan tidak kunjung berakhir yang berangkat dari fakta sebagai basis terdasar dari sebuah kerja jurnalisme.
Kebenaran dan keberpihakan pada masyarakat yang merupakan buah dari kedisiplinan jurnalisme dalam melakukan verifikasi fakta.
Ada lima aitem sebagai indikator verifikasi fakta,yaitu wartawan jangan menambah atau mengarang apa pun,jangan menipu atau menyesatkan pembaca,pemirsa maupun pendengarnya,bersikaplah setransparan mungkin di sertai kejujuran dalam mencari informasi.
Dudi juga mencontohkan densus 88 anti terorisme seluruh media memberitakan sesuai dengan ucapan pihak kepolisian tanpa adanya konfirmasi kepada pihak teroris sebagai wujud berimbangnya sebuah berita.sehingga masyarakat atau publik menjastice teroris adalah perbuatan yang sangat keji dan di dampingi dengan agama yang di anut dia sebagai teroris,tanpa lagi konfirmasi terhadap keluarga atau teroris yang telah di tetapkan sebagai tersangka.
bukankah lanjut dia jurnalis harus mempunyai dasar yaitu apa,siapa,dimana,kapan,mengapa dan bagaimana.yang di sebut 5W+1H,dari pihak kepolisian dan juga pihak tersangka harus di ketahui agar menyuarakan kebenaran,tidak adanya kesan keberpihakan terhadap salah satunya.sehingga berita yang tersampaikan kepada publik berita yang jujur dan tidak diskriminasi.
Sekian terima kasih.mohon maaf bila ada kesalan dalam penulisan atau penyampaian.
