1. Melakukan Pembinaan terhadap Nazhir dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf; 2. Melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf;
3. Memberikan persetujuan dan atau izin atas perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf; 4. Memberhentikan dan mengganti Nazhir;
5. Memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf; dan 6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan di bidang perwakafan. " Kami harapkan semua pengurus melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi masing- masing, dan tentunya selalu berkoordinasi," ujarnya.
Pantauan di lokasi kegiatan, selesai pengukuhan dilanjutkan dengan Sarasehan tentang Prosedur dan Tata Cara Sertifikasi Tanah Wakaf, dengan pemateri sebagai berikut Ketua Perwakilan BWI Provinsi Lampung Drs. H. Heri Suliyanto, M.M., Kabid Penais Berzawa Kanor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Lampung H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I., dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulang Bawang Barat Rahmat, dan Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Tulang Bawang Barat H.M. Isa, S.Ag., M.Pd.I., Moderator Dr.Hj. Rita Linda, M.Ag.( GS/ Dumas).