Kabar duka datang lagi. Selain wafatnya Buya Syafii, hari ini warga NU berduka atas wafatnya Kiai Abbas Muin dari Purwokerto. Dia salah satu sosok penting dalam sejarah aktivisme anak-anak NU pada tahin 90an.
Kiai Abbas adalah teman dekat Gus Dur dan sempat kuliah bareng di Baghdad. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Lakpesdam PBNU dan salah satu Ketua PBNU pada era Gus Dur dan Kiai Hasyim. Kiprahnya di dunia LSM juga cukup lama melalui lembaga yang terkenal pada tahun 90an dulu, yaitu Bina Desa.
Sejak dua puluh tahun terakhir, Kiai Abbas pulang kampung dan mengembangkan sejumlah program untuk membina desa di daerahnya. Rumah joglo yang ada di samping rumah tinggalnya di Purwokerto menjadi tempat berkumpul para aktivis di sana.
Kiai Abbas juga menorehkan sejarah dalam kegiatan Ngaji Ihya’ yang saya lakukan selama ini. Dia lah yang menuan-rumahi Kopdar Ihya’ yang pertama kali pada 2017 di Purwokerto.
Selamat kalan, Kiai Abbas Muin. Selamat berjumpa Gus Dur di alam keabadian. Jasa dan jejak aktivisme panjenengan akan selalu diingat di NU.
Keterangan gambar 1: Sebelah kiri saya (Ulil Abshar Abdalla) Mas Ahmad Tohari. Di sebelah kanan saya Kiai Abbas Muin.
Dikutip dari akun Facebook resminya ketua lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, Jum'at 27 Mei 2022.