-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Vita Ervina Gelar Bimtek Manajemen Beternak Sapi di Purworejo

Selasa, 22 Maret 2022 | Selasa, Maret 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-17T03:16:28Z

Ada Tujuh Desa di Purworejo Penerima UPPO

Vita Ervina bersama peserta bimtek di Hotel Plaza Purworejo, Senin (21/3/2022 (foto koim/kj)
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan Vita Ervina SE MBA, pada Senin 21 Maret 2022 menggelar bimbingan teknis (bimtek) mengenai manajemen beternak sapi dan teknik pemanfaatan/ pengolahan kotoran sapi di Hotel Plaza, Purworejo.  Selain para peserta bimtek dan kepala desa di Kabupaten Purworejo yang hadir, juga dihadiri Kepala Balai Besar Veterainer Wates drh Hendra Wibawa MSi PhD dan Kepala Bidang Sarana dan Perlindungan Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Jayadi SP MM.

Kegiatan bimtek, kerja sama Vita Ervina dengan mitra kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates.  “Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di sektor peternakan. Selama ini di masyarakat bahwa beternak sapi hanya dijadikan sebagai investasi atau pendapatan tambahan, padahal jika semua itu dikelola dengan manajemen yang baik, peternakan sapi merupakan sector bisnis yang menjanjikan, baik itu penggemukan maupun pengolahan pupuk organik dari kotoransapi itu sendiri,” beber Vita Ervina.

Disebutkan, pemerintah juga terus menerus memberikan dukungan program bantuan yang langsung menyentuh dan berpihak kepada peternak, mulai dari sisi hulu, pendampingan budidaya ternak, seperti penyediaanbibit-bibit ternak berkualitas, pelatihan usaha peternakan, pengendalian penyakitternak, sampai dengan perumusan kebijakan di sektor hilirnya. 

“Fokus pada bimtek kali ini adalah manajemen beternak sapi dan teknik pemanfaatan atau pengolahan kotoran sapi.  Sektor peternakan merupakan sektor yang cukup penting di dalam proses pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Produk peternakan merupakan sumber protein hewani. Konsumsi daging khususnya sapi yang meningkat dari tahunke tahun membuat Indonesia harus mengimpor daging sapi setiap tahun,” kata dia.   

“Ini karena peternakan sapi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri. Dalam hal peternakan sapi, Indonesia masih dihadapkan pada penggunaan lahan yang belum optimal, teknologi yang kurang memadai dan belum merata serta rendahnya permodalan pengembangan ternak terutama dalam usaha pembibitan. Pengembangan usaha ternak sapi potong dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal dan tepat guna yang disesuaikan dengan keadaan alam, kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat, sarana dan prasarana, teknologi peternakan dan lainnya,”.

Diakui pula, Kabupaten Purworejo memiliki areal persawahan yang sangat luas, hal tersebut sangat mendukung untuk dikembangkannya peternakan khususnya sapi, ketersediaan pakan yang cukup dan memadai menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk mulai beternak sapi.

Kondisi tersebut seharusnya bisa menjadikan penyemangat terkhusus bagi pemangku kebijakan yang ada di Purworejo, bagaimana ke depannya Purworejo bisa menjadi daerah penyangga pangan nasional,tidak hanya beras saja tetapi juga produsen daging sapi. 

Masih kata Vita Ervina, adanya program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat kepada masyarakat dalam upaya mendorong pengembangan pertanian di sektor peternakan.

Pada bimtek tersebut, para peserta yang hadir merupakan perwakilan masyarakat pelakuusaha peternakan sapi, kepala desa penerima program UPPO di tahun 2020 dan2021. Ada tujuh desa penerima UPPO yaitu Girimulyo Kecvamatan Kemiri, Hulosobo Kecamtan Kaligesing, Wirun Kecamatan Kutoarjo, Sumber Kecamatan Pituruh, Kaliwatukranggan Kecamatan Butuh, Sedayu dan Guyangan Kecamatan Loano).   

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Bapak Dr Ir Nasrullah MSc, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Semoga bimtek dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta semua,” tutup Vita Ervina. (*/kj)

×
Berita Terbaru Update