-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PBNU akan banyak mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU)

Jumat, 04 Maret 2022 | Jumat, Maret 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-04T13:13:19Z
PBNU Pasca Silaturahim bersama PWNU se-Indonesia (Bagian 2)



Gus Yahya juga mengatakan bahwa PBNU akan banyak mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Dan masih banyak sekali proyek kemitraan PBNU dengan berbagai instansi lainnya. Bermitra dengan Pemerintah memang masih menjadi andalan. 


Tadinya saya berharap, PBNU akan mengedepankan transformasi organisasi dan pemberdayaan secara mandiri. Transformasi yang benar-benar mengedepankan kemampuan jamaah dan jam'iyah. Namun sekian kali saya tunggu, termasuk dalam kesempatan acara silaturahim ini, pernyataan tentang transformasi internal tidak keluar. 

Saya juga sebetulnya berharap Gus Yahya akan mendorong sekaligus mengoptimalkan Lembaga Zakat Infaq Sedekah NU (Lazisnu). Karena dalam sepanjang sejarah Islam lembaga zakat infaq sedekah ini merupakan kekuatan dakwah umat Muslim. 

Terutama berkaitan dengan filantropi Islam untuk sosial. Kelihatannya Lazisnu selama 2 periode di masa Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, sampai di kepemimpinan Gus Yahya, belum akan melesat progres secara signifikan. Dalam beberapa kali acara PBNU juga, Gus Yahya masih belum mengutamakan Lazisnu. Padahal Lazisnu ini ujung tombak PBNU, bahwa dalam dakwah Islam membutuhkan biaya yang sangat besar. 

Bahkan tadinya saya optimis bahwa Gus Yahya akan mendigitalisasi NU secara besar-besaran. Segala perangkat dakwah organisasi akan segera dilakukan digitalisasi. Termasuk berbagai macam keperluan administrasi mulai dari Kartanu, SK kepengurusan NU dan lain sebagainya, semuanya akan digarap cepat melalui transformasi digital. Tak terkecuali misalnya memperluas dakwah NU melalui Metaverse, bagaimana misalnya dakwah-dakwah NU bisa tampil di layar Metaverse. Berikut geliat uang kripto yang belakangan juga begitu gandrung. 

Hanya Gus Yahya pernah mengungkapkan dalam satu kesempatan acara bahwa akan membereskan sistem kaderisasi PBNU yang selama ini terbelah antara versi PKPNU dan MKNU. Akhirnya, saya merasa PBNU tidak akan jauh berbeda pola organisasinya dengan PBNU sebelumnya. PBNU yang masih akan mengandalkan proyek Pemerintah dan Negara-negara lain di dunia sebagai mitra PBNU. Dan ini yang paling substantif, Gus Yahya tidak akan bisa lepas kendali dari Gus Ipul dan Nusron Wahid sebagai pengendali utama PBNU di balik layar. 

Wallahu a'lam

Mamang M Haerudin (Aa)

Pesantren Bersama Al-Insaaniyyah, 18 Febrruari 2022, 20.11 WIB
×
Berita Terbaru Update