Dewan Dede Irawan, Ketum Badko HMI Sumbagsel (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Palembang -- Ketua Umum BAKDO HMI Sumbagsel (Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan) Dewan Dede Irawan merasa geram dengan kondisi bangsa saat ini, kendati politisi yang selalu membincangkan soal wacana 3 periode presiden dan atau soal penundaan pemilu.
"Kita juga geram melihat para pemangku kebijakan atau para tokoh politik yang selalu membuat narasi tersebut seakan menjadi agenda urgent dan prioritas soal Penundaan Pemilu, konstutusi tetap dijalankan dengan semestinya dan tidak ada opsi lain," tegasnya.
Dede Irawan juga mengatakan bahwasanya sesuatu yang sangat krusial hari ini adalah bagaimana kita memastikan kesejahteraan masyarakat seperti ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat sesuai dengan harga yang sudah diatur oleh pemerintah, begitupun soal minyak solar. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 perihal kesejahteraan masyarakat adalah keniscayaan.
"Jangan permainkan persoalan kebutuhan rakyat, hari ini rakyat sudah hilang kepercayaan dan sudah marah terhadap penguasa. Jika rakyat sudah marah, pemerintah bisa apa?"
Ia mengingatkan sejatinya HMI bersama rakyat. Mau sampai kapan pun tujuan HMI adalah terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Dede Irawan juga menambahkan bahwasanya sebentar lagi kita menghadapi bulan suci Ramadhan, kebutuhan bahan pokok biasanya pada bulan-bulan ini meningkat.
Artinya, ia menambahkan, pemerintah harus serius dalam menjaga Kestabilan harga serta keterjaminan pasokan.
Dede Irawan mengajak para penguasa menjadi negarawan yang baik. Tujuan utama dalam politik adalah melahirkan kebijakan yang pro rakyat dengan azas berkeadilan, azas kebermanfaatan, dan akuntabel tutupnya. (bdy/inilampung)