-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Alamak..!! Hampir 1 Tahun Kasus Pembunuhan di Mabar Ngendap, Pelaku Bebas Berkeliaran

Senin, 14 Maret 2022 | Senin, Maret 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-03T02:33:23Z
Istri korban saat menunjukan Laporan Polisi kepada wartawan di Kantin Polsek Labuhan. Senin (14/3/2022). (Foto,Ist : Hendra)


METROINDO.CO.ID | LABUHAN - Sudah hampir satu tahun kasus pembunuhan korban Akbar (24) warga Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, ngendap alias jalan ditempat. Pasalnya  hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap padahal pelaku masih bebas berkeliaran.


Sejak pembunuhan Minggu (4/4/2021) tahun lalu, Istri korban Fany (23) tidak mendapatkan kepastian dari pihak kepolisian dan akhirnya mendatangi Polsek Medan Labuhan, Senin (14/3/2022).


"Kami datang kesini untuk mempertanyakan tentang kasus ini sudah sejauh mana, semenjak pembunuhan, saya tidak pernah mendapatkan kabar lagi dari Polsek Medan Labuhan yang udah hampir 1 tahun lalu namun pelaku pembunuh suami saya belum ditangkap," ucap Fany saat diwawancarai di Kantin Polsek Medan Labuhan.


Istri korban berharap kepada Polsek Medan Labuhan menuntut keadialan, segera menangkap pelaku agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.


"Semoga Polsek Medan Labuhan cepat menangkap pelaku Roby Adi, karena pelaku masih berkeliaran sekitaran rumahnya," harap Fany.


Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera atensi dan tindak lanjuti kasus tersebut. 


"Kami atensi dan segera tindak lanjuti bang," ucapnya melalui aplikasi via whatsapp. 


Sebelumnya, Akbar (24) tewas ditikam temannya Robby Adi dengan menggunakan senjata tajam, Minggu dini hari, (4/4/2021).


Belum diketahui secara pasti penyebab aksi penganiayaan yang diduga dilakukan pelaku yang mengakibatkan tewasnya korban.


Keterangan lain yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber dilapangan, Minggu siang menyebutkan, peristiwa penikaman itu terjadi di depan salah satu rumah warga di Gang Bardi, Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir.


Disebutkan, sebelumnya antara korban tewas dan terduga pelaku, sudah ada perselisihan, selanjutnya pada Minggu dini hari ketika korban melintas disekitar Gang Bardi, ia berpapasan dengan pelaku.


Setelah terjadi keributan antara keduanya, dengan menggunakan sebilah senjata tajam, Robby Adi menusuk salah satu kaki korban pada bagian belakang, sehingga terjadi pendarahan hebat.


Mengetahui kejadian tersebut, warga disekitar lokasi kejadian, kemudian membawa korban ke sebuah klinik terdekat, namun karena luka yang dialami Akbar tergolong parah, korban dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit di kawasan Jalan Bilal Medan, namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia dalam perjalanan.


Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Rajiman yang dikonfirmasi wartawan membenarkan Akbar yang tercatat sebagai warga Tanjung Mulia, namun berdomisili di Lingkungan 9, Mabar Hilir, meninggal dunia setelah mengalami luka tikam pada bagian paha, diduga dilakukan oleh Robby Adi.


"Motifnya belum diketahui, kejadiannya di Gang Badri, sekitar setengah dua dini hari tadi, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia, mungkin karena terjadi pendarahan hebat," ujar Kepala Lingkungan 9 kepada wartawan melalui telepon selulernya.


Disebutkan, pada Minggu sore jenazah korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga. (Hen)

×
Berita Terbaru Update