 |
Makesta, di aula pondok pesantren Tri Bhakti Al-Asna, tiyuh Mulya Jaya kecamatan Tulangbawang tengah kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba), Minggu (20/2/2022) |
Panaragan --- Puluhan pelajar di kecamatan Tulangbawang tengah yang datang dari berbagai sekolah dan pondok pesantren, selama tiga hari nampak antusias mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), di aula pondok pesantren Tri Bhakti Al-Asna, tiyuh Mulya Jaya kecamatan Tulangbawang tengah kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba).
Makesta, adalah jenjang pertama pengkaderan organisasi pelajar Nahdlatul Ulama, diselenggarakan oleh Pimpinan Pnak cabang (PAC) Tulangbawang tengah, dibuka dari hari Jum'at (18/2/2022) dan diakhiri dengan penutupan pada, Minggu (20/2/2022).
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Tulang Bawang Barat, Fauzan Arofa menyampaikan, pada Makesta kali ini, calon kader IPNU dan IPPNU tidak hanya dibekali dengan materi wajib pengkaderan, seperti Materi Aswaja, Keorganisasian dan Kebangsaan saja, namun ditambah dengan materi kewirausahaan yang diharapkan setelah Makesta, akan lahir kader yang tidak hanya berkarakter 3 B (belajar, berjuang, bertakwa) tapi akan lahir para pengurus yang mampu membawa kemandirian organisasi.
" Pentingnya membentuk kemandirian dalam berorganisasi dapat meningkatkan grade sebuah organisasi dan organisasi yang tidak hanya sekedar menjadi sebuah benalu kepada seluruh masyarakat dikala mengadakan sebuah kegiatan," kata Fauzan, Sabtu (19/2/2022).
Selaku pemegang amanat organisasi pelajar Nahdlatul Ulama ditingkatan kabupaten, Fauzan bersama pengurus IPNU dan IPPNU periode ini dituntut untuk mencetak kader-kader yang memiliki karakter 3 B sekaligus kader yang mandiri dalam mengembangkan organisasi.
" Harapan kami, melalui Makesta tahun ini akan mencetak kader yang mampu membawa organisasi ini menjadi sebuah organisasi yang mandiri," kata, mahasiswa, STAI Ma'arif Lampung ini.
Ditempat yang sama, Novia Dwi Arini, Ketua PC IPPNU Tubaba, sebagai follow up dari kegiatan tersebut, ia dan rekan-rekannya memilih melirik platform digital sebagai peluang usaha untuk meraih "cuan" atau penghasilan organisasi.
" Kewirausahaan berbasis digital adalah suatu solusi yang terbaik untuk menjadi organisasi yang mandiri pada revolusi industri 4.0 ”Cyber Physical System” sehingganya perlu diadakanlah sebuah pelatihan kewirausaan berbasis digital untuk menumbuhkan kemampuan dalam bidang kewirausahaan," ujarnya.
Selaku PC IPPNU mendampingi PC IPNU, Novia, mengapresiasi PAC IPNU dan IPPNU Tulang Bawang Tengah yang telah berinisiatif manambahkan materi pelatihan kewirausahaan berbasis digital dengan metode dropshiper pada kegiatan Makesta jilid 2 ini.
Sementara itu, Ketua PAC Tulang Bawang Tengah Tomi Juni Saputra, didampingi ketua PAC IPPNU kecamatan Tulangbawang, Nurul ’Aini, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari pimpinan cabang, sehingga terlaksana kegiatan Makesta angkatan ke dua dengan sukses tanpa ada halangan.
”Besar harapan kami kedepannya agar setiap pelaksanaan pengkaderan selalu adanya pelatihan kewirausahaan untuk mewujudkan organisasi yang mandiri pada zaman revolusi ini,” kata, Tomi, yang juga dibenarkan oleh, Nurul.
.jpeg)
