Truk coldisel angkut BBM di SPBU (14.202.187) Kayu Putih. |
METROINDO.CO.ID | MEDAN DELI - Guna mengkelabui petugas berwajib, para mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal memanfaatkan waktu di malam hari untuk pengisian minyak di SPBU (14.202.187) Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli.
Aktifitas pengisian BBM jenis solar yang diangkut oleh mobil L300 yang sudah dimodifikasi ataupun Truk jenis Canter berukuran sedang bertonase besar itu tetap mengisi BBM di SPBU Kayu Putih (14.202.187), dilaukan tidak hanya siang hari, melainkan di malam hari pun pengisian BBM tetap beraksi.
Informasi dihimpun dilapangan, Rabu (9/2/2022), malam menyebutkan, pengisian BBM jenis Solar memang kerap terjadi di SPBU yang berada di kawasan Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli tersebut.
"Yang sebelumnya diberitakan terjadi pada siang hari antara pukul 10.00wib. Aktifitas pembelian BBM berjenis solar yang diduga dalam jumlah besar ini terulang kembali," kata sumber yang tidak ingin dituliskan namanya kepada awak media.
Modusnya pun cukup mulus, kenderaan yang diduga memiliki tangki tambahan ini mengisi BBM tak hanya sekali isi, namun bisa berulang kali mengitari areal SPBU. Usai 1 unit kenderaan mengisi BBM, kenderaan lain pun masuk ke areal SPBU tersebut untuk melakukan hal yang sama.
Yang unik, aktifitas pengisian BBM pada siang hari tidak ditemui mobil yang mengiringi mobil pengisi BBM. Namun pada malam hari, ditemui 1 unit mobil mengiringi mobil pengisi BBM tersebut.
"Biasanya, yang sering ngisi BBM disini, mobil L300 dan truk ukuran sedang, informasi kalau gak salah pemain nya inisial JH," cetus sumber yang minta dirahasiakan identitasnya.
Diduga mobil L300 atau truk yang kerap mengisi BBM di SPBU Kayu Putih ini memiliki tangki tambahan seberat 2 hingga 4 ton perunitnya.
Namun yang membahayakan dalam pengisian BBM dalam jumlah besar ini, kenderaan dimaksud sering tidak mematikan mesin saat melakukan pengisian BBM.
Sebagaimana diketahui, pihak Pertamina melarang pembelian solar bersubsidi bagi konsumen pengguna usaha mikro, perikanan, pertanian, transportasi air yang menggunakan motor tempel dan pelayanan umum tanpa menggunakan surat rekomendasi dari instansi berwenang.
Namun sayangnya, sejauh ini belum ada peringatan ataupun sejenisnya terhadap pengelola SPBU dalam penjualan BBM jenis solar kepada 1 pihak dalam jumlah besar.
"Dan dikhawatirkan, bila hal ini berlanjut, dikhawatirkan BBM bersubsidi ini akan memicu kelangkaan BBM dipasaran," tandasnya.
Terpisah. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Syahputra ketika dikonfirmasi mengatakan pihak nya akan mengecek kelokasi tersebut.
"Trima kasih informasi nya bro, nanti saya akan perintahkan anggota untuk mengecek kelokasi SPBU itu, jika ada beraktifitas lagi langsung informasikan kesaya supaya anggota meluncur ke TKP," terangnya dari seberang selulernya.(Hen)