-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Korban Tenggelam Di Way Kanan Telah Ditemukan.

Sabtu, 22 Januari 2022 | Sabtu, Januari 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-23T01:53:50Z
penemuan mayat laki-laki tanpa identitas pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2022 sekitar pukul 13.30. Wib, warga Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan sempat kaget melihat ada mayat tanpa identitas terapung di terusan Way Umpu kampung setempat.

WAY KANAN : Penemuan mayat laki-laki terapung di Way Umpu, Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan ternyata benar korban Sumaidi (59), warga Dusun 4 Kampung Kedaton, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan yang hanyut terbawa arus sungai setelah pihak keluarga melihat ciri-ciri korban.

Hal itu disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Hendri Syahri, saat dikonfirmasi, Sabtu sore 21 Januari 2022. 

Cerita penemuan mayat laki-laki tanpa identitas pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2022 sekitar pukul 13.30. Wib, warga Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan sempat kaget melihat ada mayat tanpa identitas terapung di terusan Way Umpu kampung setempat.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut saat ditemukan warga kondisi tubuh atau badan dan wajah dalam keadaan bengkak dan tidak dapat dikenali dengan menggunakan kaos oblong warna putih.

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga korban tenggelam sempat menyampaikan bahwa penemuan mayat tersebut bukanlah korban karena posisi penemuan mayat tersebut sangatlah jauh dari lokasi kejadian.

Setelah tiba mayat tanpa identitas di Rumah Sakit Umum Daerah ZAPA Way Kanan sore ini, pihak keluarga korban langsung bergegas menuju rumah sakit dan setelah dikenali ciri-cirinya ternyata benar itu korban tenggelam pada hari Rabu, tanggal 19 Januari 2022, sekitar pukul 16.00 Wib.

Saat itu korban hendak pulang kerumah dari kebun dengan mengiring hewan peliharaannya (sapi) sebanyak 3 ekor diduga korban melintasi aliran sungai kedaton, yang saat itu debit air sedang naik.

"Penemuan jasad korban tenggelam tersebut sangatlah jauh dan itu tidak mengherankan karena saat korban hanyut terbawa arus sungai debit air lagi naik dan arus sungai sangat deras," jelas Hendri Syahri.

Dengan telah diketemukannya korban yang tenggelam secara otomatis tim yang melakukan pencarian mengehentikan pencarian mengingat korban telah diketemukan, ungkapnya.


×
Berita Terbaru Update