-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ganjar Pranowo Minta Kerukunan Warga Metro untuk Menjaga Indonesia

Minggu, 23 Januari 2022 | Minggu, Januari 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-23T05:23:24Z

 

Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman tokoh transmigrasi di Sumbersari Bantul, Sabtu, 22 Januari 2022. 

Metro (https://www.dutamasyarakat.id/) -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut dengan penerimaan masyarakat transmigrasi merupakan kunci untuk merawat dan menjaga keutuhan Indonesia. 


Dalam kunjungannya ke Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Ganjar mengatakan, banyak masyarakat transmigrasi yang ada di Sumbersari Bantul. 


"Kalau kemarin kan di pesawaran kita mendapatkan cerita bagaimana transmigrasi pertama pada 1905. Nah sekarang ini ketemu dengan Mba Sumo Wiyono yang sudah berusia 97 tahun," kata dia saat mengunjungi kediaman tokoh transmigrasi di Sumbersari Bantul, Sabtu, 22 Januari 2022. 


Ganjar menjelaskan, transmigrasi ini merupakan sebuah perjuangan yang luar biasa. 


"Tentu penerimaan dari masyarakat Lampung yang baik sehingga bisa bersatu dan menjadi tanah air bagi mereka. Saya tadi sempat bercengkrama dengan Mbah Sumo, beliau pindah disini sejak usia 13 tahun. Dimana tempat ini merupakan hutan sebelum akhirnya menjadi pemukiman warga," ujar dia. 


Ganjar menambah, walaupun tidak ada ikatan saudara namun dia tetap menyebut semua umat manusia adalah saudara. 


"Jelas, semua manusia bersaudara. Untuk masyarakat Metro, Lampung terima kasih. Banyak warga Jawa Tengah disini bisa saling bahu-membahu dan tentunya atas penerimaan yang luar biasa ini mereka bisa hidup rukun. Menurut saya inilah yang nama nya merawat Indonesia yang sejatinya," ungkapnya. 


Disela-sela kunjungannya Ganjar tetap meminta masyarakat untuk taat akan protokol kesehatan agar terhindar dari pandemi covid-19. 


Pada kesempatan yang sama, Mbah Sumo Wiyono (97) mengungkapkan, pihaknya dulu ke Lampung pada tahun 1938 pada masa kolonial Belanda. 


"Kesini pada saat usia 13 tahun bersama keluarga. Dulu banyak barengannya. Namun tidak dijadikan satu kesini semua. Kita dulu di pisah-pisah, dulu namanya masih Lampung Tengah, kita ditempatkan di bedeng-bedeng gitu," ujarnya. 


Dia menjelaskan, bedeng merupakan suatu tempat tinggal di suatu wilayah yang mulai terhitung dari bedeng 1-64. 


"Nah orang tua saya ini ditempatkan di bedeng 27 yang sekarang ini dinamakan Kelurahan Sumbersari Bantul," ujarnya.


Mbah Sumo sangat tersanjung atas kunjungan pak Ganjar Pranowo. Menurutnya, seorang pemimpin kok mau datang kerumahnya yang hanya rakyat biasa. 


"Kan ada orang-orang besar lainnya yang bisa dikunjungi. Intinya saya merasa senang sekali atas kunjungan beliau," ungkapnya. 


Diketahui, Mbah Sumo Wiyono (97) masuk dalam program transmigrasi pada tahun 1938. Kini Mbah Sumo tinggal di Jalan Bendosari, RT 16 RW 04, Kelurahan Sumbersari Bantul, Metro Selatan. 

×
Berita Terbaru Update