![]() |
Dua pengedar narkotika jenis sabu, warga Dusun Tamanrejo Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan diamankan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran pada Sabtu 15 Januari 2022 sekira pukul 22.30 wib. |
PESAWARAN --- Dua pengedar narkotika jenis sabu, warga Dusun Tamanrejo Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan diamankan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran pada Sabtu 15 Januari 2022 sekira pukul 22.30 wib.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, kedua terduga pelaku RK (25) serta PK (23) diamankan tanpa perlawanan tak jauh dari rumahnya.
"Penangkapan terhadap kedua terduga pelaku itu berdasarkan pengembangan dari kasus sebelumnya, akhirnya terungkap bahwa keduanya berperan sebagai pengedar," ujarnya, Minggu 16 Januari 2022.
![]() |
Pelaku dijerat pasal 112 dan pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang kejahatan narkotika, dengan ancaman pidana minimal empat tahun kurungan penjara," ujar dia. |
Dari tangan kedua terduga pelaku, turut diamankan barang bukti berupa kristal sabu seberat 2,42 gram, tiga bungkus plastik klip besar berisi narkotika jenis sabu, satu kotak rokok merk Sampoerna, satu unit Handphone merk Samsung J2, uang tunai senilai Rp500 ribu, satu unit HP Vivo serta satu pack plastik klip bening.
![]() |
Pelaku dijerat pasal 112 dan pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang kejahatan narkotika, dengan ancaman pidana minimal empat tahun kurungan penjara," ujar dia. |
"Pelaku dijerat pasal 112 dan pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang kejahatan narkotika, dengan ancaman pidana minimal empat tahun kurungan penjara," ujar dia.
Kapolres mengatakan, keduanya berhasil ditangkap tak berselang lama setelah pelaku berinisial KM, pemuda berusia 18 tahun warga Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Pesawaran, atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 0,23 gram.
"Dari keterangan KM, dia mendapatkan narkotika jenis sabu itu dari warga Desa Bernung yang tak lain adalah RK dan PK, kini ketiganya telah kami amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.