FORFIS Tulang Bawang Barat Galang Dana Pengobatan Balita Tertumpah Air Panas

Anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Tulang Bawang Barat, melakukan penggalangan dana untuk membantu Muhammad Akmal Afarisi, balita 10 bulan yang ditimpa musibah tersiram air panas.

TULANG BAWANG BARAT (DUTAMASYARAKAT.ID) ---- Anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Tulang Bawang Barat, melakukan penggalangan dana untuk membantu Muhammad Akmal Afarisi, balita 10 bulan yang ditimpa musibah tersiram air panas.

Ketua Forpis Aziz Arroyan mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama dua hari oleh seluruh unit PMR tingkat wira yang tersebar di 9 kecamatan.

Baca Juga :Kota Bawah Tanah di Turki Tempat Berlindung Umat Kristen dari Kekejaman Tentara Romawi, Kini di Temukan

"Penggalangan dana kita lakukan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, toko-toko, dan tempat wisata," kata dia, Selasa (30/11).

Dana yang terkumpul tersebut lanjut dia, langsung diberikan kepada keluarga korban di kediamannya.

Baca Juga :Kerjasama Dengan SNV, PWNU Lampung Dukung Program Kampung Hijau Berkelanjutan

"Dana yang terkumpul sudah diterima langsung oleh ayah korban. Kita berharap, dana tersebut dapat meringankan biaya pengobatan adik Akmal," ungkapnya.

Sementara itu, ayah korban Munadi mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian anggota PMR, terhadap musibah yang sedang dialami keluarganya.

"Saya sangat terharu sekaligus bangga, terima kasih kepada anggota PMR yang sudah peduli kepada kami," ungkapnya haru.

Baca Juga :Memasuki Ramadan, Warga Diajak Menata Diri

Sebelumnya diketahui Muhammad Akmal Alfarisi, putera pasangan Munadi dan Ani Lestia, warga Rt29 Rk06 Tiyuh Candra Kencana, Tulangbawang Tengah mengalami luka bakar serius akibat tertumpah air panas sepekan yang lalu.

Menurut keterangan ibu korban, anaknya sempat di rawat di RS Asy-Syifa Tumijajar beberapa hari, sampai akhirnya di rujuk ke RSUD Menggala Tulang Bawang. Di rumah sakit tersebut, dokter justru memutuskan untuk melakukan operasi.

Baca Juga :Tiga Forkopimda Pisah Sambut Kajari Tuba Di Tubaba

"Kami terpaksa membawa anak kami pulang, karena tidak mampu membiayai operasi. Ditambah, kami tidak terdaftar di BPJS," kata ibu korban.

Sedangkan Munadi menambahkan, Pemkab Tubaba melalui Dinas Kesehatan sudah memfasilitasi pengobatan anaknya.

"Alhamdulilah Dinas Kesehatan, sudah memfasilitasi pengobatan, dan kondisi anak kami kini berangsur-angsur membaik," pungkasnya.( Rls ).