![]() |
lustrasi pecah kaca |
Lampung Utara (dutamasyarakat.id) --- Nasib sial dialami oleh, Anton Cawis Utomo (35), warga Desa Margorejo, Kotabumi Utara, Lampung Utara, uang tunai Rp 165 juta miliknya dari usaha ngepul getah karet raib dari dalam mobil digasak pencuri dengan modus pecah kaca.
Peristiwa ini terjadi saat kendaraan mobil Avanza warna putih BE-1819-KW yang dikendarainya saat melintasi jalan Ahmad Akuan Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (1/11/2021), pukul 12.30.
Kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut berhasil membawa kabur uang tunai Rp 165 juta milik korban yang baru saja ia ambil dari Bank BRI Kotabumi.
Menurut Anton ,sebelum kejadian itu, dirinya bersama istri dan anaknya baru mencairkan uang tunai Rp 165 juta dari bank BRI Kotabumi dan hendak menuju pulang kerumah, namun ditengah jalan tiba-tiba ban kendaraan mobil kempes dan istri dan anaknya disuruh turun menunggu di dekat kelinik Syah Indra dan dirinya menuju ke tempat tambal ban yang jaraknya tidak jauh.
Tanpa diduga sampai ditempat tambal ban dan saat dirinya turun menemui pemilik tabal ban yang berada disebarang jalan tiba-tiba terdengar suara kaca pecah.
"Saat yang bersamaan ada dua kendaraan sepeda motor dan seorang pengedara motor membawa tas langsung kabur menuju Kelurahan Rejosari dan Sribasuki, "ujarnya.
Mengetahui hal itu, dirinya baru sadar dan langsung mengecek kendaraan mobil dan ternyata kaca samping kiri belakang miliknya kondisi pecah dan bolong dan uang Rp 165 juta yang disimpan dalam tas warna merah diletakan dalam mobil raib dibawa kabur oleh dua pengendara sepeda motor tersebut.
Korban juga menjelaskan uang tersebut rencananya akan dipergunakan untuk modal jual beli karet dan atas kejadian itu ia bersama keluargnya langsung melapor ke polres Lampung Utara. Sementara itu, Kusno (30), seorang pemilik bengkel tambal ban, membenarkan kejasian itu dan saat itu korban baru turun dan menghapirinya untuk memberi tau untuk menambal ban mobil miliknya yang kempis.
"Saya sempat kaget mendengar adanya suara kaca pecah dan saat bersamaan dari arah mobil korban ada sejumlah motor langsung tancap gas kabur, "katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.
"Saat ini pihaknya masih mmeintai ketenrangan sejumlah saksi-saksi baik korban sendiri, "Katanya.