-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sukses Peparnas adalah Harga Diri Papua

Senin, 01 November 2021 | Senin, November 01, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-01T10:52:31Z

Perenang Papua Renol Maniani (kiri) dan Roma Koibur bersiap mengikuti latihan jelang Peparnas XVI Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (25/10/2021).

Kota Jayapura, (dutamasyarakat.id) – Kesuksesan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI adalah harga diri masyarakat Papua. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua mampu menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. 


"Peparnas adalah harga diri bagi masyarakat Papua. Jadi harus berhasil dari semua sisi," ujar Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi kepada Media Center Kominfo Peparnas Papua pada Minggu (31/10/2021). 


Seluruh masyarakat Papua dikatakan Hans antusias menyambut kontingen maupun mendukung kelancaran penyelenggaraan pesta olahraga bagi kawan penyandang disabilitas yang diadakan tiap empat tahunan sekali ini. 


Karena, seperti juga PON XX yang baru lalu, suksesnya penyelenggaraan Peparnas akan membuka peluang Papua menggelar gelaran olahraga berskala nasional lainnya, ke depan. 


Hal ini dikatakannya tentu akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat dari berbagai aspek beberapa waktu ke depan. 


"Kami ingin membuktikan kepada saudara-saudara kami. Bahwa kami telah siap untuk melaksanakan nasional kedepan apapun juga kalau ada kegiatan," katanya. 


Indikator antusiasme terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan. Mereka berasal semua kalangan masyarakat. Bahkan, kata Hans, ada masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi yang secara sukarela juga mengajukan diri. 


Alasannya, mereka ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua sudah mampu menyelenggarakan kegiatan olahraga tingkat nasional dengan sukses. 


"Ada pendaftar dengan latar belakang pendidikan strata dua yang berminat menjadi relawan dan bahkan ada Kepala Dinas," katanya. Terkait dengan relawan, ada empat kriteria yang menjadi syarat utama dalam perekrutan untuk ajang Peparnas. 


Diantaranya memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas, memiliki pengalaman merawat penyandang disabilitas, memiliki hubungan keluarga dengan penyandang disabilitas, terakhir memiliki latar belakang sarjana. 


Sebanyak 1500 relawan saat ini sudah direkrut yang berasal dari penduduk dari dua wilayah yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Pengaturan yang berkaitan dengan relawan adalah disesuaikan dengan cabang olahraga (cabor) yang memiliki pertandingan. 


Jumlah ini, yang akan melayani rombongan kontingen yang berjumlah sekitar 3500 orang yang akan menjadi bagian dari perhelatan Peparnas yang diselenggarakan dari mulai tanggal 2 hingga 15 November 2021. 


Atlet paralimpik Boccia Papua Rexus Ohee (tengah) menghibur peserta dalam pelepasan kontingen NPC Papua ke Peparnas XVI, di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (29/10/2021). 


Pelepasan kontingen NPC Papua tersebut akan dilepas Gubernur Papua Lukas Enembe selaku Ketua Umum Peparnas XVI Papua. ANTARA FOTO/Indrayad TH/hp. 


NPC Papua menargetkan juara umum pada Peparnas XVI dengan memperbanyak medali dari atletik dan renang. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/rwa.

×
Berita Terbaru Update