Bandar lampung (Dutamasyarakat.id) - Tiga Santriwati Pondok Modern Al-Furqon Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, berhasil memberikan yang terbaik untuk kontingen Tulang Bawang Barat dengan menjadi juara ke 3 pada cabang Fahmil Quran di ajang Musabaqah Tilawatil Quran ke 48 tingkat Provinsi Lampung.
Final yang baru usai pkl 17.15 wib ini berlangsung di mimbar 5 kompleks Islamic Center Provinsi Lampung, Minggu 28/11 berjalan seru dan berimbang. Masing-masing regu saling kejar mengejar dalam perolehan nilai.
Siti Marfuah, Nur Jannah, Fitria Nur Shiamah ketiganya saling mengisi dalam menjawab soal dari dewan juri untuk mengumpulkan pundi-pundi perolehan nilai. Selebihnya regu lawan yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara, tanggamus dan Lampung Timur juga terlibat aktif dalam mengamankan nilai.
Pertarungan sengit terjadi di sesi rebutan di ajang Fahmil Quran ini. Regu F yang di duduki asal kafilah dari Tanggamus mampu mencuri nilai. Selebihnya, regu I dari kafilah Tulang Bawang Barat sesekali mendapatkan hukuman pengurangan nilai dari dewan juri akibat salah dalam menjawab soal di babak rebutan.
Alhasil, kafilah Tulang Bawang Barat harus puas menduduki peringkat ke 3 denga nilai 660 di bawah Kabupaten Tamggamus yang meraih peringkat 1 dengan nilai 1700 dan Kabupaten Lampung Utara yang menempati peringkat ke 2 dengan nilai 1120, sementara peringkat 4 di duduki kafilah asal Lampung Timur dengan perolehan angka 600.
Ust Donny Kusuma, pengasuh santriwati ponpes Alfurqon saat di hubungi wartawan mengungkapkan rasa syukur atas apa yang telah di raih santri nya. "meskipun hanya mampu meraih peringkat ke 3 namun kami memberikan apreaiasi atas kerja kerasnya memberikan yang terbaik untuk nama daerah " ucap Ust Donny.
Dirinya berharap raihan ini akan menjadikan motivasi tersendiri bagi santri yang lain untuk giat belajar dan meraih prestasi. "pada prinsipnya pondok al furqon akan memberikan apa yang bisa kami berikan untuk mengharumkan nama daerah"pungkas ust Donny Kusuma.
(Susilo Aris Nugroho)
