Ratusan massa berasal dari Desa Gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Terlihat di lokasi Danramil Tanjungbintang Kapten Ujang Chairuddin, Camat Tanjungbintang Hendri Hatta, Anggota Polsek Tanjungbintang dan Anggota Koramil Tanjungbintang sedang berjaga di pinggir jalan lintas Desa Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjungbintang Lampung Selatan, desa tetangga sebelum masuk desa Sindangsari.
Kanit Binmas Polsek Tanjungbintang Iptu B. Priyatna mengatakan situasi kondusif dan terkendali. "Kami berjaga di perbatasan sifatnya mengantisipasi dan kami juga sudah perintahkan warga untuk tenang," ujarnya.
Warga Sindangsari Herman (45) mengatakan dirinya bersama warga lainnya berjaga-jaga karena tersebar video massa akan melakukan penyerangan ke Desa Sindangsari. "Saya bersama warga sedang berjaga karena informasinya dari video beredar desa kami akan di serang massa dari Lampung Timur," ujarnya.
Selain berjaga, warga juga banyak yang mengungsi ke desa tetangga. "Banyak warga yang mengungsi di tetangga termasuk desa Waygalih terutama ibu-ibu dan anak-anak," ujarnya.
Dirinya menjelaskan massa yang berniat menyerang Desa Sindangsari dikarenakan beberapa hari yang lalu ada pelajar tewas dari Gunung Sugih Sekampung Udik Lampung Timur di hajar massa di desa Sindangsari yang diduga melakukan tindakan pencurian.
"Kemarin malam ada korban tewas di hajar massa. Korban diketahui bernama Solaiman (19) ketahuan nyongkel jendela dan ketahuan orang ronda. Awalnya 3 orang tapi yang 2 kabur. Yang mati masih pelajar karena ada kartu pelajarnya," ujarnya.