Menggala [Du-Mas]--- Perwakilan mahasiswa/i STIT darul ishlah mengikuti pelatihan dan workshop remaja peduli lansia dan balita.
Di Aula kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang,yang beralamat Jl. Cemara gunung sakti kel. Menggala selatan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali pelajar Mahasiswa/i STIT Darul Ishlah sebagai agen of change agar kelak siap membantu Dan berkontribusi kepada Pemerintah daerah Kab.Tulang Bawang.
Keberadaan lansia sering dikatakan beban dalam keluarga yang pada akhirnya mereka kurang mendapat perhatian. Peran keluarga sangat menentukan terbentuknya lansia tangguh.
Untuk mewujudkan LANSIA TANGGUH di dalam keluarga-keluarga Indonesia, diperlukan upaya sejak dini. Mewujudkan LANSIA TANGGUH harus diberikan makanan dan gizi seimbang.
Dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang (BKKBN) dalam mewujudkan Remaja yang unggul dan kreatif, serta lansia yang tangguh dan juga balita yang sehat bebas dari stunting.
Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang menangani urusan tumbuh kembang anak-anak Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengembangkan Program Pembangunan Keluarga. Hal ini sesuai dengan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang menetapkan bahwa kebijakan pembangunan keluarga dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan delapan fungsi keluarga secara optimal.
Di sesi lain di waktu yg sama Ketua Dema STIT Darul Ishlah Tulang Bawang, Sahabat M.Khasanudin Terpilih menjadi ketua Genre Mahasiswa Tulang bawang.[Jr]
" Selamatkan anak bangsa" "Selamatkan keluarga""Selamatkan negara"
